Kolaborasi dengan Berbagai Pihak, Pemkab Bogor Gercep Tangani Banjir Leuwisadeng

LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkolaborasi dengan unsur TNI, Polri, dan elemen masyarakat lainnya dalam penanganan banjir bandang di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Langkah gerak cepat (gercep) ini dilakukan untuk memaksimalkan penanganan pasca-bencana.

Sejak hari pertama banjir bandang terjadi pada H+2 Lebaran, bantuan logistik terus mengalir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Saat ini, penanganan banjir bandang Leuwisadeng dikonsentrasikan pada kegiatan pembersihan lumpur dan sampah sisa material banjir.

Baca Juga: Bogor Diterjang Bencana H+2 Lebaran, Plt Bupati Bogor Kumpulkan Jajarannya

Bencana banjir bandang ini menimpa lima desa di Kecamatan Leuwisadeng, yakni Desa Sadeng, Desa Kalong II, Desa Sibanteng, Desa Sadeng Kolot, Desa Babakan sadeng dan Desa Kalong I.

Banjir yang terjadi pada Senin, 24 April 2023 sekira pukul 19.30 WIB ini diakibatkan meluapnya Sungai Cikaniki dan Kali Cikemang di wilayah Desa Sadeng dan Kali Cicaung, Kali Cipicung, Kali Leuwipanjang, Kali Cikemang Desa Kalong II Kecamatan Leuwisadeng.

Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut. Namun, sejumlah rumah, kendaraan, dan infrastruktur rusak akibat terjangan banjir.

Baca Juga: Bencana Bisa Terjadi Kapan Saja, Pentingnya Membangun Budaya Tangguh Bencana

Data sementara, warga yang terdampak banjir berjumlah 413 KK. Korban ditampung sementara di Posko Penanggulangan Bencana.

Sisanya, mengungsi ke rumah saudara dan tetangga dekatnya. Sebagian kembali ke rumahnya masing-masing karena rumahnya hanya rusak ringan.

Tim gabungan yang terdiri dari unsur Pemkab Bogor yakni BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, dan dinas terkait lainnya bersinergi dengan TNI, Polri, Brimob Resimen II, Sat Brimob Polda Jabar, Palang Merah Indonesia, PDAM Tirta Kahuripan, Tagana, dan beberapa organisasi masyarakat lainnya bahu-membahu bersama masyarakat membantu korban banjir sejak awal terjadinya bencana.

Semua bergotong-royong memenuhi kebutuhan warga seperti air bersih, makanan dan minuman, obat-obatan dan pelayanan kesehatan, alat kebersihan, pakaian dan kebutuhan perempuan serta bayi, truk sampah, mobil damkar untuk membersihkan lumpur.

Baca Juga: Iwan Setiawan Minta BPBD Gerak Cepat Tangani Bencana H+2 Lebaran, Tanggap Darurat Disiapkan