LENTERATIMES.COM - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten mengikuti Lokakarya Pause and Reflect di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 7 -8 Agustus 2023.
Selain membahas capaian dan tantangan kemitraan, kegiatan ini juga untuk memerkuat kerjasama dan kolaborasi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dengan USAID IUWASH.
Lokakarya Pause and Reflect dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi capaian dan tantangan pendampingan teknis yang telah diterima di tahun program kedua dan penyesuaian yang perlu dilakukan di tahun program yang akan datang.
Baca Juga: Pelawak Komeng Ganti Nama di PN Cibinong, Ternyata Ini Alasannya
Dalam Lokakarya Pause and Reflect ini, perwakilan mitra dari sepuluh kabupaten/Kota di setiap region mengikuti sesi diskusi yang membahas tentang sebesar apa dampak pendampingan USAID IUWASH Tangguh di sektor air minum, sanitasi, perilaku higiene, serta pengelolaan sumber daya air.
Chief of Part USAID IUWASH Tangguh, Alifah Lestari menyampaikan apresiasi atas dukungan mitra pemerintah daerah yang telah diberikan.
Menurutnya, sejak penandatanganan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) di akhir tahun lalu, sudah sembilan bulan pihaknya mendampingi OPD di daerah.
Baca Juga: Lomba Panjat Pinang Diminta Tak Digelar Saat HUT RI, Camat Cigudeg Bogor Bilang Begini
Di antara capaian-capaian setiap region, tantangan dalam memenuhi target RKT menuntut USAID IUWASH Tangguh untuk berhenti sejenak dan melihat ke belakang apakah upaya dan pendekatan yang dilakukan sudah tepat atau perlu penyesuaian.
"Dengan ditutupnya rangkaian kegiatan Lokakarya Pause and Reflect, mulai Agustus 2023 USAID IUWASH Tangguh akan memulai rangkaian penyusunan RKT tahun ke-3 di masing-masing provinsi, termasuk Provinsi Jawa Barat yang mengundang OPD terkait di kota/kabupaten dampingan, termasuk Kabupaten Bogor," terangnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Pengembangan Investasi dan Kerjasama pada Unit Perencanaan dan Pengembangan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Fermi Vladimir menerangkan, sejak program USAID IUWASH Plus yang berlanjut hingga USAID IUWASH Tangguh, salah satu bentuk kerjasama yang terjalin yakni dukungan pembangunan sumur resapan di wilayah tangkapan air.
Baca Juga: Seleksi Calon Paskibraka Bogor Berlangsung Ketat, Terpilih 30 Orang dari Total Pendaftar 1.296 Orang
Selain itu, ada juga pendampingan penguatan kapasitas dalam tata unit-unit sumur resapan eksisting dan pihaknya melihat dampak yang sangat baik dengan meningkatnya debit air di mata air Ciburial.
Menurutnya, di tiga bulan waktu tersisa menuju akhir tahun program kedua ini, masih ada beberapa usulan di RKT yang belum tercapai.
"Sambil kita maksimalkan capaian RKT di tahun ke-2 ini, kami harap dalam penyusunan RKT tahun ke-3 dapat menyesuaikan dengan bahasa teknis di OPD untuk mempermudah pemahaman oleh mitra, sehingga memaksimalkan dukungan pencapaian RKT di lapangan," tandasnya.***
Artikel Terkait
Pelanggan PDAM di Bogor Simak Nih! Ada Rekatagori dan Penyesuaian Tarif oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan
17 Agustus 2023, Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 78, Apa Makna dan Konsep dari HUT RI tahun Ini?
Foto Foto Kemeriahan Pembagian Bendera Merah Putih di Pasar Cibinong Bogor
Beredar Surat Imbauan agar Tidak Gelar Lomba Panjat Pinang Saat HUT RI, Ini Penjelasan Pejabat Wilayah