Bayi Tertukar Selama Setahun, Plt Bupati Bogor: Ini Kelalaian Berdampak Luar Biasa

LENTERATIMES.COM - Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor menjadi perhatian serius berbagai pihak.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menilai ada kelalaian di rumah sakit terkait bayi tertukar ini sehingga berdampak luar biasa.

Nantinya, bisa jadi rumah sakit tempat melahirkan sang bayi tertukar mendapatkan sanksi karena kelalaian tersebut.

Baca Juga: Viral Aksi Pembacokan di Ciomas Bogor Lukai Pengendara Motor, Polisi Buru Pelaku

"Ya ini kelalaian yang sudah terjadi, mungkin ada aturannya apa, saya akan mempelajari terkait rumah sakit itu, syarat dan aturan main, prosedur tetap, kode etik dan lainnya. Mungkin ada sanksi kalo menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," ujar Iwan Setiawan, Sabtu 12 Agustus 2023.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga siap menjadi penangan terkait kasus bayi tertukar ini. 

Bahkan, Iwan Setiawan memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk membantu menyelesaikan kasus bayi tertukar ini.

"Ini kelalaian ya, mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Tapi kan sebenarnya ada solusinya, ini urusannya biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan," ungkap Iwan Setiawan.

Baca Juga: Kata Ganjar Pranowo Soal Golkar - PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Artinya, orang tua dan bayi yang diduga tertukar harus menjalani tes DNA untuk membuat kasus bayi tertukar ini terang benderang.

Biar bagaimanapun, jika bayi tersebut memang tertukar di rumah sakit, harus dikembalikan lagi ke orang tua sesungguhnya.

"Kan ini nanti kalo tidak yakin harus tes DNA juga, kalau emang jelas ya artinya harus ditukar. Kita (pemerintah) sebagai penengah nanti melihat bagusnya gimana," tandas Iwan Setiawan.

Baca Juga: Pasangan Isbat Nikah di Bogor Dapat Hadiah Honeymoon, Plt Bupati: Biar Kayak Pengantin Baru

Sebelumnya, polisi juga bakal memanggil pihak RS Sentosa untuk mendalami kasus bayi tertukar.