6 Komodo dari Taman Safari Bogor Diterbangkan ke Labuan Bajo Pakai Pesawat Garuda, Bakal Dipasangi GPS Juga

photo author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 22:18 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberangkatkan 6 individu satwa liar jenis Biawak Komodo (Varanus komodoensis) dari Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia untuk kembali ke habitatnya di Cagar Alam (CA) Wae Wuul, Nusa Tenggara Timur.  (KLHK)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberangkatkan 6 individu satwa liar jenis Biawak Komodo (Varanus komodoensis) dari Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia untuk kembali ke habitatnya di Cagar Alam (CA) Wae Wuul, Nusa Tenggara Timur. (KLHK)

"Ini adalah hasil dukungan semua pihak, tidak hanya ikhtiar Taman Safari Bogor saja," ungkapnya.

Keenam komodo ini akan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta pada 15 Agustus 2023 dengan pesawat Garuda Indonesia.

Selain akan menjalani habituasi lebih dulu, keenam komodo ini juga telah dilatih hidup di alam liar.

"Nantinya setelah dilepasliarkan akan dipasang GPS untuk memonitor pergerakan dan kondisi mereka di Cagar Alam Wae Wuul," tandasnya.

Baca Juga: Bogor Siaga Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Satwa komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikatagorikan sebagai spesies Rentan dalam daftar IUCN Red List.

Ada sekitar 4.000 - 5.000 ekor komodo yang diperkirakan masih hidup di alam liar.

Populasi ini terbatas menyebar di pulau-pulau Rinca (1.300 ekor), Gili Motang (100), Gili Dasami (100), Komodo (1.700), dan Flores (mungkin sekitar 2.000 ekor).

Meski demikian, ada keprihatinan mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan dapat berbiak.

Karena kekhawatiran ini, pada tahun 1980 Pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Pula Komodo, Rinca dan Padar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X