"Ini adalah hasil dukungan semua pihak, tidak hanya ikhtiar Taman Safari Bogor saja," ungkapnya.
Keenam komodo ini akan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta pada 15 Agustus 2023 dengan pesawat Garuda Indonesia.
Selain akan menjalani habituasi lebih dulu, keenam komodo ini juga telah dilatih hidup di alam liar.
"Nantinya setelah dilepasliarkan akan dipasang GPS untuk memonitor pergerakan dan kondisi mereka di Cagar Alam Wae Wuul," tandasnya.
Baca Juga: Bogor Siaga Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan
Satwa komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikatagorikan sebagai spesies Rentan dalam daftar IUCN Red List.
Ada sekitar 4.000 - 5.000 ekor komodo yang diperkirakan masih hidup di alam liar.
Populasi ini terbatas menyebar di pulau-pulau Rinca (1.300 ekor), Gili Motang (100), Gili Dasami (100), Komodo (1.700), dan Flores (mungkin sekitar 2.000 ekor).
Meski demikian, ada keprihatinan mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan dapat berbiak.
Karena kekhawatiran ini, pada tahun 1980 Pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Pula Komodo, Rinca dan Padar.***
Artikel Terkait
Yuk Simak Ulasan Destinasi Pulau Komodo!
Rekomendasi Tempat Wisata Glamping yang Wajib Kamu Kunjungi di Bogor
Taman Safari Pertahankan Teknologi Bank Sperma Cegah Kepunahan Harimau
Ada yang Namanya Agus? Buruan ke Taman Safari, Ada Diskon Khusus Selama Agustus