LENTERATIMES.COM - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu bersama ribuan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri se-Kabupaten Bogor melakukan Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar).
Deklarasi Sekolah Bersinar menjadi upaya pencegahan secara dini terhadap penyalahgunaan dan penggunaan narkotika masuk SD untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Bersih Narkoba (Bersinar).
Deklarasi Sekolah Bersinar digelar di gedung Laga Satria Cibinong, Kamis, 25 Januari 2024.
Baca Juga: Samsung Rilis Power Bank Dengan Kapasitas 20.000 mAh, Akankah Dijual Secara Global?
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, deklarasi ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi Sekolah Bersinar sebelumnya di tingkat SMP.
Tujuannya, pencegahan secara dini terhadap penyalahgunaan dan penggunaan narkotika masuk ke lingkungan sekolah.
"Melalui kegiatan ini, saya sampaikan kepada seluruh jajaran Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Bogor yang berjumlah sebanyak 1.502 orang, bahwa pencegahan ini menjadi tanggung jawab bersama, salah satunya para Kepsek," kata Asmawa Tosepu.
Asmawa Tosepu juga menugaskan kepala sekolah untuk membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, termasuk pencegahan intolerarisme dan terorisme di tingkat sekolah SD.
Menurutnya, anak-anak SD bisa menjadi salah satu sasaran dari peredaran narkoba, termasuk intolerarisme, radikalisme, dan terorisme.
Asmawa Tosepu menilai kepala sekolah memiliki peran strategis untuk mengajarkan sejak dini mengenai pencegahan.
"Pencegahan harus kita lakukan tidak harus menunggu terpapar, tetapi sejak dini harus mulai bergerak melakukan antisipasi. Jika ingin lingkungan sekolah, pemerintah desa, pemerintahan Kabupaten dan lingkungan masyarakat serta terwujudnya Kabupaten Bogor bersih narkoba, maka pencegahan harus dilakukan sejak dini," tegas Asmawa Tosepu.
Baca Juga: Komandan Regu Linmas se-Bogor Dikumpulkan Jelang Pemilu, Begini Pesan Pj Bupati Bogor
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Bambang W. Tawekal mengatakan, pendidikan merupakan salah satu gerbang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendidikan sarana dalam memperoleh pengetahuan dan merupakan hak dasar setiap penduduk sehingga pemenuhan hak ini menjadi tanggungjawab pemerintah.
Katanya, Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk besar relatif memiliki tanggungjawab yang besar untuk mengantarkan penduduk muda mendapatkan pendidikan yang layak. Terlebih dengan Kurikulum Merdeka guna membentuk profil pelajar Pancasila yang merupakan penerjemahan tujuan pendidikan nasional.
"Melalui deklarasi ini kami bersama 1.502 Kepsek SD Negeri se-Kabupaten Bogor menolak sekeras-kerasnya peredaran dan penyalahgunaan narkotika masuk lingkungan sekolah, berkomitmen menjaga putra putri menjadi pelajar Pancasila seutuhnya yang terbebas dari paham intolerarisme, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme. Kami dan seluruh kepsek akan mendeklarasikan komitmen Sekolah Bersinar dan sekolah anti intolerarisme, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme," tegasnya.***