LENTERATIMES.COM - Polres Bogor angkat bicara soal video viral dugaan salah tangkap terhadap pasangan suami istri yang beredar di media sosial (medsos).
Pihak kepolisian meminta maaf kepada korban salah tangkap.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menjelaskan, saat itu, Tim Resmob Satuan Reskrim Polres Bogor tengah menangani kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
Baca Juga: Penderita Obesitas Terjebak di Kamar Mandi, Damkar Bergerak Lakukan Evakuasi
Saat itu, seorang mahasiswa melaporkan aksi pencurian yang terjadi di Alfamart Jl. Raya Karacak Rancabungur, Kabupaten Bogor pada 15 Januari 2024.
Pelaku berhasil menggondol sejumlah barang dagangan berupa kosmetik berbagai merk, minuman botol berbagai merk, popok bayi dan alat CCTV serta uang di dalam mesin ATM.
Korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp190 juta.
Baca Juga: Kampanye Akbar di Stadion Pakansari Bogor, Ganjar Singgung Soal Makan Siang Gratis Saat Debat Capres
Selanjutnya, Tim Gabungan Resmob berhasil mengidentifikasi tujuh orang tersangka kasus pencurian tersebut, yakni MM (50), MT (31), SS (46), D (50), K (44), AD (41), Sdr FF (37).
"Hasil interogasi menunjukkan bahwa para pelaku terlibat dalam jaringan kejahatan lintas daerah, termasuk Depok, Jawa Tengah, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Purwakarta, dan Cimahi," ujar Teguh, Jumat, 9 Februari 2024.
Menurutnya, proses penangkapan tersangka dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF (37), K (44), danD (50).
Baca Juga: Kata Erick Thohir, Kalau Ingin Sepak Bola Maju Pilih Prabowo
Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan di daerah Cileungsi dan berhasil menangkap SS (46) pada 7 Februari 2024.
Pelaku kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut, termasuk menyebutkan ciri ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral yang diduga adalah milik rekan rekan pelaku sesuai yang disebutkan.
Operasi penyelidikan dan penangkapan pun dilakukan oleh Tim Resmob Gabungan di beberapa daerah, di antaranya Pasir Angin Cileungsi.