LENTERATIMES.COM - KPU Kabupaten Bogor membenarkan adanya anggota KPPS meninggal di TPS 7 di Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke tempat anggota KPPS meningal dan meminta keterangan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Leuwisadeng.
Dari hasil penelusuran maag akut atau asam lambung diduga menjadi penyabab anggota KPPS meninggal.
"Korban ada riwayat maag akut info dari teman-teman PPK. Meninggal setelah tugas pemungutan suara selesai," ujar Adi Kurnia, Kamis, 15 Februari 2024.
Adi Kurnia menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menjamin keamanan dan keselamatan penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor.
Pihaknya juga berencana akan memberikan santunan kepada penyelenggara pemilu yang gugur saat menjelankan tugas.
"Pemerintah daerah sudah menginstruksikan dinas kesehatan sampai dengan puskesmas untuk melayani teman-teman penyelenggara pemilu dengan baik. Hingga saat ini kami juga terus melakukan inventarisir terkait data anggota KPPS meninggal," tandasnya.
Baca Juga: 10 Hal Yang Menyebabkan Siswa Gagal di Jalur SNBP Untuk Masuk ke PTN Impian
Informasi yang dihimpun, anggota KPPS yang meninggal tersebut diketahui bernama Sinta Maharani.
Perempuan 19 tahun itu bertugas sebagai anggota KPPS di TPS 7 Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng.
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto membenarkan infomasi anggota KPPS meninggal tersebut.
Saat itu, anggota KPPS itu kembali ke rumah sekira pukul 02.00 WIB lantaran merasa tubuhnya sedang dalam kondisi kurang sehat.