LENTERATIMES.COM - Agen bus di kawasan Bambu Kuning, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor mengeluhkan pembelian tiket menurun di Lebaran 1445 Hijriyah.
Salah satu agen bus, Tatut mengaku penurunan pembelian tiket bus untuk mudik itu salah satunya disebabkan karena banyaknya program mudik gratis.
Tatut mengaku pembelian tiket bus menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Waspada Petugas PLN Gadungan, Bukannya Ngecek Meteran Malah Maling HP, Untung Ketangkap Warga
Bahkan, ia mengaku penurutan pembelian tiket bus untuk mudik mencapai 30 persen.
"Tahun ini agak kurang dibanding tahun kemarin (pembelian tiket bus mudik), Jawa Timuran Surabaya, Madiun, Ponorogo, Jawa Tengah juga. Turun sampe 30 persenan lah, banyak mobil (mudik) gratis itu," katanya, Jumat, 5 April 2024.
Ia juga tak memungkiri ada kenaikan tiket bus secara bertahap saat libur Lebaran 1445 Hijriyah
Baca Juga: Bayi Masih Merah Ditemukan di Warung Kopi Bu Ijah, Siapa yang Tega Membuangnya?
Menurutnya, hal tersebut merupakan siklus ini kerap terjadi di setiap tahunnya.
"Naik dua kali lipat dari hari biasa, mulai tanggal 22, cuma bertahap, puncaknya itu sekarang tanggal 5. Kenaikan sampe tanggal 9, setelah lebaran nanti baru turun," ungkapnya.
Ia menjelaskan, beberapa harga tiket untuk wilayah Jabodetabek dengan tujuan Tegal - Pemalang - Purbalingga - Wonosobo dari yang sebelumnya Rp150 ribu kini menjadi Rp450 ribu.
Baca Juga: Warga Terdampak Ledakan Gudang Peluru TNI dapat Bantuan Uang untuk Perbaiki Rumah, Segini Nominalnya
Lalu rute tujuan Bumiayu - Ajibarang - Wangon - Cilacap - Kroya mengalami kenaikan dari Rp150 ribu menjadi Rp450 ribu.
Selanjutnya, bus tujuan Buntu - Kebumen - Purworejo - Salaman - Wates - Jogja naik dari Rp190 ribu menjadi Rp500 ribu.
Sementara rute bus Bawen atau Weleri - Temanggung - Magelang - Jogja naik dari Rp250 ribu menjadi Rp570 ribu.