Warga Terdampak Ledakan Gudang Peluru TNI dapat Bantuan Uang untuk Perbaiki Rumah, Segini Nominalnya

photo author
- Kamis, 4 April 2024 | 20:43 WIB
Anggota TNI saat berjaga di pemukiman warga terdampak ledakan gudang peluru di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. (Devina/metropolitan)
Anggota TNI saat berjaga di pemukiman warga terdampak ledakan gudang peluru di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. (Devina/metropolitan)

LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal memberikan bantuan uang tunai kepada warga terdampak ledakan gudang peluru milik TNI Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Bantuan uang tunai tersebut diberikan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang peluru milik TNI.

Kepastian soal bantuan tersebut disampaikan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu usai Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Non Alam Kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ruang Rapat Bupati, Cibinong, Kamis, 4 April 2024.

Baca Juga: Waspada Petugas PLN Gadungan, Bukannya Ngecek Meteran Malah Maling HP, Untung Ketangkap Warga

Asmawa Tosepu menjelaskan, untuk mempercepat penanganan terhadap para korban terdampak ledakan gudang peluru, salah satu langkah yang diambil yaitu dengan memberikan bantuan uang tunai bagi masyarakat terdampak.

Menurut Asmawa Tosepu, dari hasil asesmen yang dilakukan, bantuan yang diberikan untuk warga terdampak yang rumahnya rusak ringan maksimal Rp5 juta.

"Alhamdulilah dari hasil peninjauan langsung, rata-rata rusak ringan, seperti kaca pecah di beberapa rumah dan masjid. Kemudian ada plafon dan atap retak, minimal bantuan yang akan kami berikan adalah Rp1 juta, kaca pecah Rp150 ribu per jendela,” " kata Asmawa Tosepu.

Baca Juga: Bayi Masih Merah Ditemukan di Warung Kopi Bu Ijah, Siapa yang Tega Membuangnya?

Asmawa Tosepu menjelaskan, bantuan yang diberikan berasal dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) kategori bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya.

Mekanisme penyalurannya yaitu melalui pendataan, masyarakat terdampak mengajukan permohonan yang kemudian dikolektif oleh kepala desa.

Ia juga berharap bantuan ini bisa selesai diberikan sebelum Lebaran.

"Melalui kegiatan hari ini kita berupaya untuk bersama-sama gerak cepat melakukan penanganan, mudah-mudahan sebelum lebaran bisa selesai, sehingga saat lebaran bisa kembali normal dan pulih," harap Asmawa Tosepu.

Baca Juga: Spotify Siapkan Kenaikan Harga Langganan untuk Menutupi Biaya Audiobook dan Kenalkan Paket Baru

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menjelaskan, ada tiga klaster pemukiman warga yang terdampak langsung ledakan gudang peluru dengan total kerugian sekitar Rp64.964.800.

Saat ini, pihanya sedang melakukan pendataan by name by address bekerja sama dengan pihak kecamatan dan desa.

"Untuk mempercepat pendataan sehingga bantuan bisa segera diberikan kepada para korban terdampak bencana non alam kebakaran Gudmurah Kodam Jaya," tandasnya.

Baca Juga: ASUS Resmi Mengumumkan Peluncuran ASUS NUC 14 Pro di Indonesia, Performa Tinggi dan Desain Kompak

Sebelumnya, gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di daerah Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbakar dan meledak, Sabtu, 30 Maret 2024.

Polisi ikut turun tangan membantu evakuasi warga yang berada dekat ledakan gudang peluru tersebut.

Informasi yang dihimpun, ledakan gudang peluru itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Terjadi serangkaian ledakan setelah ledakan pertama tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: Pemkab Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X