LENTERATIMES.COM - Partai Gerindra dan Demokrat Kabupaten Bogor resmi menjalin koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor pada Pilkada Serentak 2024.
Kesepakatan koalisi tersebut ditandatangani saat jajaran DPC Gerindra menyambangi kantor DPC Demokrat Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Senin, 6 Mei 2024.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pertemuan antara Gerindra dengan Demokrat menjadi momen membangun kesepahaman bersama.
Baca Juga: Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 2024, Mulai Terbang 12 Mei
Selain koalisi di Pilbup Bogor 2024, Gerindra dan Demokrat juga sepakat berkoalisi di parlemen atau DPRD Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah respon dari Demokat ini cukup luar biasa. Selain silahturahmi juga sudah dibangun komunikasi Tim Advance kita, langsung kepada penandatanganan MOU (koalisi) yang sudah ditandatangani ketua dan sekretaris DPC. Selain untuk Pilkada, koalisi ini juga berlaku di parlemen," ujar Iwan Setiawan.
Menurut Iwan Setiawan, meski Gerindra mampu mengusung calon bupati sendiri dengan raihan 12 kursi, koalisi dengan partai lain harus tetap terjalin karena baginya membangun Kabupaten Bogor butuh peran banyak pihak.
Terlebih, koalisi Gerindra dengan Demokrat ini linear dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat pusat pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Misteri Kematian Pemuda yang Tergeletak di Trotoar Terkuak, Ternyata Korban Tawuran Pelajar
"Prioritasnya memang seperti Koalisi Indonesia Maju yang kemarin Pilpres, ada Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN, memang instruksinya supaya memprioritaskan itu. Alhamdulillah kita tindak lanjut hari ini dan tidak ada halangan, langsung penandatanganan (koalisi)," ungkapnya.
Meski demikian, Iwan Setiawan mengaku koalisi untuk Pilkada Kabupaten Bogor sangat terbuka untuk partai lain di luar KIM.
Dalam kesempatan itu, Iwan Setiawan juga mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati Bogor dari Partai Demokrat. Pengambilan formulir tersebut menjadi bukti kesiapannya maju di Pilbup Bogor 2024.
"Tapi kami tidak menutup untuk koalisi dengan partai yang beda di Pilpres kemarin juga. Sekarang kita bangun komunikasi dulu, kalau cocok bisa juga dengan yang lain," kata Iwan Setiawan.
Baca Juga: Panjat Tower, Kawanan Maling Curi Material Telekomunikasi, Masih Ada Pelaku yang Buron