news

Dana BOS di Bogor Jadi Temuan Badan Pemeriksa Keuangan

Jumat, 14 Juni 2024 | 23:58 WIB
Pj Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengungkapkan ada temuan BPK di Dinas Pendidikan tahun anggaran 2023. (Devina)

LENTERATIMES.COM - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat menemukan dugaan penyalahgunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Temuan dugaan penyalahgunaan dana BOS tersebut didapat di sejumlah sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor.

Hal itu diungkapkan Pj Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra di Cibinong, Kamis, 13 Juni 2024.

"Masalah dana BOS yang kaitan dengan pengadaan ATK gitu-gitu, kemudian diaudit oleh BPK, ada hal-hal yang memang tidak sesuai," ungkap Suryanto.

Menurutnya, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD) tahun anggaran 2023, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menjadi salah satu dinas dengan catatan terbanyak dari BPK jika dibandingkan dengan dinas-dinas lainnya.

Kerugian negara yang ditimbulkan akibat dugaan penyalahgunaan dana BOS tersebut harus dikembalikan.

"Kalau itu memang menjadi kerugian negara tercatat ada kerugiannya harus dikembalikan, harus bertanggung jawab," katanya.

Sebelumnya, Pj Bupti Bogor Asmawa Tosepu mengumpulkan seluruh kepala sekolah yang berada di bawah naungan Kabupaten Bogor untu membahas hasil temuan BPK dan mengantisipasi adanya temuan lainnya.

Temuan yang dimaksud salah satunya mengarah pada dugaan adanya kecurangan, oleh karena itu Asmawa meminta proses PPDB mendatang dilaksanakan secara transparan dan tanpa tekanan.

"Investigasi untuk memastikan bahwa apakah (temuan) itu hanya di 129 sekolah atau 1.886 sekolah," kata Asmawa Tosepu, Rabu, 12 Juni 2024.

"Salah satu temuannya adalah itu (pungli), makanya saya pimpin tim untuk memastikan selama 60 hari itu terjadi tindak lanjut dari LHP itu," lanjutnya.

Asmawa bersikeras akan membentuk tim penelusuran guna mencari titik persoalan.

Ia juga akan menindak tegas para oknum yang terlibat dalam dugaan tersebut.

"Pasti akan ada sanksi, makanya saya akan dalami dulu. LHP ini saya pegang kemudian saya dalami bersama tim biar fair. Setelah pendalaman baru kita rumuskan, pasti ada sanksinya," pungkasnya.(Devina)***

Tags

Terkini