news

Bupati Bogor Tinjau Bangunan SMKN 1 Cileungsi, Pastikan Penanganan Korban dan Trauma Healing Dilakukan Optimal

Kamis, 11 September 2025 | 16:47 WIB
Usai insiden atap kelas ambruk, Bupati Bogor tinjau langsung lokasi SMKN 1 Cileungsi (Ist)

 

LENTERATIMES.COM - Pasca robohnya atap SMKN 1 Cileungsi, Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung turun tangan bersama Forkopimda.

Tidak hanya memastikan seluruh korban mendapat perawatan medis terbaik, Rudy juga menekankan pentingnya pendampingan psikologis serta kelanjutan hak pendidikan para siswa.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, didampingi Wakil Bupati dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau langsung kondisi SMKN 1 Cileungsi setelah insiden runtuhnya atap sekolah pada Rabu (10/9/25).

Dalam kunjungan tersebut, Rudy memastikan seluruh siswa korban insiden sudah mendapatkan penanganan medis di beberapa rumah sakit.

Baca Juga: Festival Silat Cimande, Pemkab Bogor Bangga Pencak Silat sebagai Bagian Sejarah Bela Diri Dunia

Dari total 36 siswa yang sempat dirawat, saat ini hanya tersisa enam orang yang masih menjalani perawatan, sementara lainnya telah diizinkan pulang.

“Kami pastikan semua korban mendapat layanan terbaik. Semoga kondisinya segera pulih. Selain itu, program trauma healing juga tengah disiapkan agar siswa bisa tenang secara psikologis. Jika dibutuhkan, pendampingan akan dilakukan hingga ke rumah,” ujar Rudy.

Selain fokus pada kesehatan, Bupati menekankan pentingnya menjaga kelanjutan proses belajar.

Namun, aktivitas sekolah untuk sementara waktu akan dihentikan sampai adanya keputusan bersama antara pihak sekolah dengan para orang tua.

“Kita beri waktu agar anak-anak lebih stabil secara psikologis. Besok sekolah akan mengundang orang tua untuk menentukan langkah terbaik ke depan,” tambahnya.

Baca Juga: Bupati Bogor dan Forkopimda Gelar Istighosah Kemerdekaan Bersama Ulama

Terkait perbaikan fisik bangunan sekolah, Rudy menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Meski SMA/SMK menjadi kewenangan pemerintah provinsi, Pemkab Bogor tetap hadir memastikan siswa-siswi memperoleh hak penuh atas pendidikan dan kesehatan.

Halaman:

Tags

Terkini