LENTERATIMES.COM - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, meresmikan Monumen Perjuangan Jonggol yang berlokasi di Alun-Alun Kecamatan Jonggol pada Rabu (10/09/25), bertepatan dengan peringatan Hari Veteran Nasional.
Sebelum prosesi peresmian, Bupati Bogor mengikuti konvoi bersama para veteran pejuang kemerdekaan.
Dengan menggunakan kendaraan taktis Maung milik Basarnas, ia memimpin iring-iringan dari Basarnas Cariu menuju Alun-Alun Jonggol bersama para veteran dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Bogor Terima Kunjungan Delegasi Republik Turki
Konvoi tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ratusan pelajar, komunitas, dan elemen warga berjajar di sepanjang jalan sembari melambaikan bendera merah putih kecil sebagai bentuk penghormatan dan semangat nasionalisme.
Monumen Perjuangan Jonggol yang kini diresmikan merupakan hasil revitalisasi swadaya oleh Pemuda Panca Marga (PPM).
Dalam sambutannya, Bupati Bogor menegaskan bahwa monumen tersebut memiliki nilai historis yang penting bagi masyarakat.
“Tempat ini bukan sekadar monumen, melainkan saksi sejarah perjuangan bangsa. Semoga keberadaan Tugu Juang Jonggol menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga persatuan dan melanjutkan perjuangan membangun Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy Susmanto.
Baca Juga: Bangun Bendungan Cibeet dan Cijurey, Bupati Bogor Ingatkan Pentingnya Musyawarah dengan Warga
Ia menjelaskan, monumen tersebut dibangun untuk mengenang perjuangan Tentara Rakyat Indonesia di bawah kepemimpinan Mayor Oking Jayaatmaja, pahlawan nasional asal Bogor yang menjadikan Jonggol sebagai salah satu pusat perlawanan di masa revolusi kemerdekaan.
Lebih lanjut, Rudy menyebut konvoi ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa para pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan, khususnya di Jonggol dan sekitarnya.
“Ini adalah penghormatan kita kepada para sesepuh, para pejuang yang telah mewariskan semangat juang dan cinta tanah air. Kita ingin generasi muda menyaksikan langsung bahwa perjuangan itu nyata, dan harus terus kita jaga,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan peresmian turut diramaikan dengan berbagai pelayanan publik, seperti gerakan pangan murah, pelayanan administrasi kependudukan, serta layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.