LENTERATIMES.COM - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmen membangun birokrasi profesional dan pelayanan publik prima dengan melantik 247 PPPK penuh waktu tahap II serta mengangkat beberapa CPNS menjadi PNS dalam acara pelantikan gabungan yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Kamis (2/10).
Pada Kamis (2 Oktober 2025), Bupati Bogor Rudy Susmanto resmi melantik 247 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu tahap II di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Forkopimda, anggota DPRD, tokoh agama, kepala perangkat daerah, camat, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.
Baca Juga: Bupati Bogor Ajak Warga Teguhkan Nilai Pancasila di Hari Kesaktian Pancasila 2025
Selain pelantikan PPPK, turut dilantik juga empat CPNS menjadi PNS serta empat CPNS lainnya menerima Surat Keputusan pengangkatan.
Sedangkan pelantikan PPPK paruh waktu akan dilakukan menyusul setelah tahap pemrosesan data di Badan Kepegawaian Negara (BKN) selesai.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri, menyampaikan pelantikan tahap II ini menambah kekuatan tenaga PPPK dalam memperkuat pelayanan publik.
Baca Juga: Pemkab Bogor Gandeng PT Minsky Bangun Transportasi Massal ELRT di Puncak
Saat ini, masih ada sekitar 9.756 PPPK yang masih dalam proses updating data oleh BKN, termasuk perbaikan administrasi dan verifikasi data pendidikan serta tanggal lahir, sehingga waktu pelantikan berikutnya belum dapat dipastikan.
Yunita menegaskan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) menjadi syarat utama pelantikan dan Pemkab Bogor menargetkan setidaknya separuh dari total PPPK yang masih dalam proses dapat segera dilantik di waktu mendatang.
Baca Juga: Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Dapur MBG Bermasalah di Kabupaten Bogor
Tekad Pemkab Bogor melalui proses pelantikan ini adalah membangun birokrasi yang profesional dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor dengan semangat bekerja dari hati ke hati.
***