LENTERATIMES.COM - Demi mempercepat penanganan stunting dan peningkatan gizi anak, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan pembangunan 570 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah progresif ini mendapat dorongan penuh dari Bupati Bogor Rudy Susmanto, yang menegaskan komitmen daerah dalam mendukung program nasional MBG yang digulirkan oleh pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan dukungan penuhnya terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, usai menghadiri Rapat Konsolidasi Regional bersama Badan Gizi Nasional (BGN) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, pada Senin (13/10).
Dalam rapat tersebut, Rudy didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.
Baca Juga: Rudy Susmanto Dukung Proyek PSEL, Dorong Energi Bersih dan Pelestarian Lingkungan
Kepala BGN RI, Dadan Hindayana, menyampaikan sejumlah arahan kepada para kepala daerah dari wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta terkait pelaksanaan dan penguatan program MBG.
Rudy menyambut positif kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa Pemkab Bogor telah mengambil langkah nyata di lapangan. Hingga saat ini, 238 titik lokasi dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah dipersiapkan.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 100 dapur telah beroperasi, dan 90 dapur lainnya sedang dalam proses verifikasi.
“Target kami adalah menghadirkan 570 dapur MBG di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” tegas Rudy.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Pemkab tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor turut dilibatkan dalam proses sertifikasi dapur melalui Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), guna memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan.
Baca Juga: Sinergi TNI–Pemkab Bogor: Serbuan Teritorial 2025 Resmi Ditutup di Bojong Koneng
Selain itu, Rudy menekankan pentingnya pengelolaan limbah dapur. Menurutnya, Pemkab telah menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani sampah dapur secara berkelanjutan.