news

Pemkab Bogor Percepat Pembebasan Tanah untuk Perkuat Pembangunan Infrastruktur Bagi Masyarakat

Senin, 20 Oktober 2025 | 20:40 WIB
Pemkab Bogor mempercepat pembebasan tanah untuk memperkuat infrastruktur publik (Ist)

LENTERATIMES.COM - Pemkab Bogor mempercepat pembebasan tanah sebagai langkah strategis memperkuat infrastruktur publik, demi meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat percepatan proses pembebasan tanah untuk kepentingan masyarakat luas, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, mewakili Bupati Rudy Susmanto di Ruang Wakil Bupati, Cibinong, Jumat (17/10/2025).

Ade Ruhandi menekankan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat guna mempercepat penyediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur publik.

Baca Juga: Bupati Bogor Apresiasi Kegiatan Bakti Sosial TNI AL di Desa Bojong Koneng, Bukti Kepedulian Terhadap Warga

Fokus utama adalah membuka akses jalan alternatif di wilayah Cigudeg Rumpin yang terhubung dengan rencana jalur tol.

Ia memberikan apresiasi kepada pengusaha dan warga yang mendukung kebijakan pembangunan daerah.

Bukti nyata dukungan ini tampak dari beberapa pihak swasta seperti Musika yang menghibahkan hampir satu hektare tanah di Desa Cipinang, dan Wiranto Group yang siap memberikan hibah lahan sekitar 3,5 hektare untuk pembangunan jalan umum.

Wakil Bupati menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan tanggung jawab sosial dan kemitraan erat antara pemerintah dan sektor bisnis.

Baca Juga: Siap Manfaatkan, Bupati Bogor Meninjau Jalan Shortcut Subianto Sentul

Sementara itu, Pemkab Bogor juga tengah merencanakan kebutuhan anggaran untuk tahun 2026 guna melanjutkan pembangunan jalan tambang dan akses umum lainnya, untuk meningkatkan konektivitas serta kesejahteraan masyarakat di bagian barat.

Suryanto Putra, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, menambahkan bahwa sedang disiapkan beberapa ruas jalan strategis yang akan memperlancar mobilitas antarwilayah serta mendukung operasional angkutan tambang.

Ia menjelaskan bahwa jalan yang dibahas merupakan jalan desa yang masih bisa diperlebar secara fisik.

Tahun 2026 akan menjadi fokus untuk pembebasan lahan, sementara pembangunan fisiknya akan dilaksanakan secara bertahap, dengan dua segmen jalan diharapkan mulai dibangun tahun depan dan segmen sisanya terealisasi pada 2027.

Baca Juga: Rudy Susmanto Tegaskan Pentingnya Penataan Kelembagaan dan Efisiensi Fiskal Daerah 2026

Halaman:

Tags

Terkini