LENTERATIMES.COM - Polres Bogor mulai memetakan wilayah rawan konflik di kabupaten Bogor saat Pemilu 2024 mendatang.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, sejauh ini, pihaknya terus memonitor kondusifitas jelang Pemilu 2024.
Dari hasil pemetaan, ada sekitar 29 kecamatan dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang dinilai rawan konflik saat Pemilu 2024
"Ada yang sudah kita petakan (potensi konflik). Ada sekitar 28 atau 29 kecamatan se Kabupaten bogor," ujar Rio, belum lama ini.
Baca Juga: Viral Pelajar SMA Keroyok Pengendara RX King di Rumpin Bogor, Ini Faktanya
Untuk pengamanan Pemilu 2024 nanti, pihaknya juga bakal menambah pasukan lintas instansi, termasuk bantuan Satpol PP dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Penambahan personel juga nanti akan kita minta, ada BKO, termasuk mungkin Satpol PP," sambungnya.
Untuk meminimalisasi potensi konflik, berbagai langkah juga sudah ditempuh, di antaranya deklarasi damai yang diikuti Pemkab Bogor, peserta pemilu, penyelenggara pemilu, dan unsur terkait lainnya.
Baca Juga: Bocah SD di Cileungsi Bogor Diduga Jadi Korban Bullying hingga Lebam, Ini Kata Polisi
Menurutnya, deklarasi damai ini merupakan bagian dari tindakan preventif aparat keamanan yang didukung oleh pemerintah daerah.
Terlebih, Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk terpadat se-Indonesia.
"Saya mohon dukungan dari teman-teman semua untuk sama-sama kita menjaga kedamaian ini, jaga ketenteraman ini, jaga Kabupaten Bogor dengan cara stop pemberitaan hoaks, kita klarifikasi dulu, kita berpikir dulu untuk menyebarkan berita-berita yang sekiranya nanti mengganggu keamanan dan ketertiban," tandasnya.
Baca Juga: AUTO GLOWING! Panduan Penggunaan Skincare Pagi dan Malam
Sebelumnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor bersama penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan elemen lainnya menggelar Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Aula Santika Polres Bogor, Rabu 16 Agustus 2023.
Deklarasi damai dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan berintegritas.