LENTERATIMES.com - Pakar forensik Dr Ade Firmansyah dari Universitas Indonesia menjelaskan proses mumifikasi jenazah. Ini terjadi pada jenazah keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Dr Ader mengatakan mumifikasi adalah perubahan lebih lanjut dalam kematian. Ini membuat tubuh terlihat berbeda dari saat orang tersebut baru saja meninggal.
Baca Juga: Kisah Paul Alexander, Manusia yang Hidup dengan Paru-paru Besi Karena Wabah Polio
Dr Ade mengatakan jika mumifikasi bisa terjadi selama 15 hari jika jasad berada di luar ruangan. Jika jasad berada di dalam ruangan, maka akan membutuhkan 2-3 bulan untuk proses mumifikasi.
Di setiap tubuh yang membusuk, sel-sel dalam tubuh yang menghasilkan cairan atau gas mengalami degradasi. Lama kelamaan tubuh akan mengering karena seluruh sel tubuh, lemak, otot dan sel yang menghasilkan cairan telah hilang.
Baca Juga: Panik Karena Gempa, 4 Santri di Sukabumi Loncat dari Lantai 3 Pondok Pesantren
Empat jenazah yang ditemukan di Komplek Perumahan Citra Garden Satu Extension juga mengalami kondisi jenazah "kering". Pihak berwenang menduga hal itu karena "waktu makan dan minum tidak cukup lama".***
Artikel Terkait
Kompolnas Akan Menemui 3 Jendral untuk Mengusut Kasus Ismail Bolong
Polisi: 30 Korban Masih Tertimbun Bangunan Akibat Gempa Cianjur
Daftar Obat dari 53 Perusahaan Farmasi yang di Desak Kemenkes Uji Mandiri
Penjelasan BMKG Mengenai Gempa Cianjur, Kenapa Bisa Sangat Merusak?
Jasad Keluarga di Kalideres Mengalami Mumifikasi, Ini Kata Dokter Forensik