LENTERATIMES.com - Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping pada KTT G20 di Bali dua pekan lalu.
Menurut Jokowi, dia mengangguk dan menggelengkan kepalanya, menunjukkan bahwa bangsa Indonesia setara dengan negara maju. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri silaturahmi para relawan yang hadir di Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu pagi, 26 November 2022.
"Kita harus yakin akan kemampuan kita sendiri. Kita harus percaya diri dan optimis. Waktu kemarin di G20, semua lihat kan? Kita mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak di antara negara-negara besar dunia," ungkap Jokowi saat sambutan Nusantara Bersatu.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Badan, Jika dengan Mandi Saja Tidak Cukup
Jokowi mengaku tidak menundukkan kepala saat bersalaman dengan para pemimpin negara maju seperti Biden dan Xi Jinping. Widodo bahkan meniru jabat tangannya sendiri, yang disambut hangat oleh para relawan yang hadir.
"Kita harus percaya diri dan optimis, mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak, mampu menunjukkan bahwa kita adalah bangsa besar yang benar-benar memiliki keinginan untuk menjadi negara maju," ujar Jokowi.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, Jokowi menuntut sikap pantang menyerah dan tidak mengeluh dari para relawannya. Joko Widodo percaya bahwa melalui upaya yang tak henti-hentinya, Indonesia pasti akan menjadi negara maju.***
Artikel Terkait
Pertiwi Indonesia di Gerakan Nusantara Bersatu Untuk Indonesia Emas 2045
Ribuan Relawan Memadati GBK dalam Acara Nusantara Bersatu
Nama Ganjar Pranowo Bergema saat Jokowi Memberi Sambutan Gerakan Nusantara Bersatu
Tanggapan Jokowi Mengenai Teriakan "Jokowi 3 Periode" yang Bergema di Gerakan Nusantara Bersatu
Jaket KTT G20 Milik Jokowi Membuat Para Relawan Berebutan untuk Merasakan Bekas Keringat Presiden