LENTERATIMES - Sejumlah buruh long march dari Bundaran HI menuju Istana Negara untuk berdemo di kawasan patung kuda di Jakarta Pusat. Ribuan aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga dan mengawal pergerakan buruh.
"Pagi ini personel siaga, karena ada beberapa titik dengan isu yang berbeda-beda, sementara ini baru ada sekitar 2.100 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi Kamis 15 Desember 202.
Baca Juga: Feby Febiola Buka Suara Jadi Korban Pelecehan Seksual di Toilet Mal
Massa yang turun disebar di beberapa tempat seperti Distrik Maxiang, Balai Kota, Kantor RRD, dan Bundaran HI. Pengalihan arus lalu lintas tergantung pada situasi.
"Kita berharap tentunya berbagai aktivitas penyampaian pendapat di muka umum tidak sampai menutup jalan. Namun jika memang nanti dipandang harus ditutup atau dialihkan, tentu kita akan melakukan pengalihan-pengalihan dengan tujuan agar aktivitas tetap berjalan, walaupun ada rekayasa dan juga pengalihan," ucap Komarudin.
Baca Juga: Hasil dan Top Skor Piala Dunia 2022: Prancis Akan Bertemu Argentina di Final, Messi Langkahi Mbappe
Tak hanya aksi industrial, Komarudin juga menyebut ada beberapa oknum yang melakukan aksi hari ini. Setiap orang membawa masalah mereka sendiri.
Menurut imbauan polisi, Exco Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja akan menggelar karnaval kelas pekerja pada Kamis 15 Desember 2022 pukul 09.30 WIB. Menurut laporan, puluhan ribu pekerja ikut serta dalam operasi tersebut.
"Targetnya 15 ribu, dari Jabodetabek," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Media Partai Buruh, Kahar S. Cahyono.
Baca Juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Makan Ini di Pagi Hari Lagi! Bisa Mempersingkat Umur
Ribuan buruh berkumpul di kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat pada Kamis 15 Desember 2022 dan menyelesaikan aksi properti berupa bendera. Beberapa bus yang membawa massa juga terlihat berdatangan.
Dalam aksi ini, sembilan pertanyaan akan dilontarkan oleh mayoritas pekerja, antara lain:
- Tolak UU KUHP
- Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
- Land reforma-reforma agraria dan kedaulatan pangan
- Sahkan RUU PPRT
- Tolak upah murah
- Tolak outsourcing
- Perjuangkan jaminan sosial, seperti jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran
- Berantas korupsi
- Usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh Komnas HAM.
***
Artikel Terkait
Akibat Makan Pedas, Wanita Ini Alami Patah Tulang
Bayi Tewas, Ternyata Hasil dari Hubungan Ayah dan Anak
Artis Senior, Otis Pamutih Meninggal Dunia
Viral Aksi Pelecehan di Universitas Gunadarma, Rektor Gunadarma Buka Suara