LENTERATIMES - China telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak negara ingin memberlakukan pemeriksaan yang lebih ketat pada wisatawan China.
Satu negara, termasuk Amerika Serikat, sedang mempertimbangkan untuk membatasi masuknya wisatawan China.
Pemerintah federal AS telah mengakui kekhawatiran tentang tingginya jumlah kasus di Beijing. Selain itu, pemerintah China sekarang tidak mau lagi melaporkan kasus harian mereka, sehingga banyak protes karena dianggap buram.
Baca Juga: Truk Semen Tercebur di Pelabuhan Merak Banten Saat Ingin Masuk Kapal
"Ada kekhawatiran yang meningkat di komunitas internasional tentang lonjakan Covid-19 yang sedang berlangsung di China dan kurangnya transparansi data, termasuk data urutan genom virus, yang dilaporkan dari RRC (China)," demikian ujar pejabat federal AS seperti dikutip dari Reuters, Rabu 28 Desember.
Terkait hal tersebut, berikut adalah negara-negara yang memperketat aturannya bagi wisatawan China.
- Amerika Serikat
Pemerintah federal AS mengatakan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan masuk pada wisatawan China karena lonjakan kasus Covid-19 di sana.
Baca Juga: Rekomendasi Tablet Murah, Mulai dari Rp 1 Sampai 5 Jutaan!
AS prihatin dengan penanganan Covid-19 di China baru-baru ini. Mereka juga mengkhawatirkan transparansi data pasien di China yang diduga lebih dari laporan pemerintah.
Baru-baru ini, AS mewajibkan semua wisatawan China untuk menyerahkan tes Covid-19 negatif sebelum memasuki negara Paman Sam. Agence France-Presse mengutip kebijakan baru yang berlaku mulai 5 Januari 2023.
- Jepang
Negeri Sakura juga menjadi salah satu negara yang tak kalah resah setelah jumlah kasus Covid-19 di China melonjak.
Jepang mengatakan akan mewajibkan wisatawan China untuk dites negatif Covid-19.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan Disertai Kilat
- Malaysia
Malaysia juga termasuk negara yang khawatir dengan lonjakan Covid-19 di China. Malaysia mengatakan akan memberlakukan tindakan pelacakan dan pengawasan tambahan pada wisatawan China.
Artikel Terkait
Kabar Duka, Pemeran Pak Ogah Si Unyil Meninggal Dunia
BRIN-BMKG Akan Dipanggil DPR Karena Beda Prediksi Badai Dahsyat
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan Disertai Kilat
Seleb TikTok Tewas Akibat Pabrik Nikel Terbakar