Pembatasan Perjalanan Dicabut, Bali Siap Sambut Kedatangan Turis Tiongkok

- Minggu, 22 Januari 2023 | 22:24 WIB
(Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Uno memastikan pihaknya bersama stakeholder wisata Bali siap menyambut kedatangan wisatawan asal Tiongkok. (Kemenparekraf)
(Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Uno memastikan pihaknya bersama stakeholder wisata Bali siap menyambut kedatangan wisatawan asal Tiongkok. (Kemenparekraf)

LENTERATIMES.COM - Pemerintah Tiongkok mencabut pembatasan perjalanan ketat internasional pada 8 Januari 2023. Seiring dengan hal itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama stakeholder pariwisata di Bali siap menyambut kedatangan kembali wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok.

Sebanyak 210 turis asal Tiongkok bakal terbang ke Bali menggunakan maskapai Lion Air dari Shenzhen pada 22 Januari 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kedatangan kembali turis Tiongkok menandakan Indonesia, khususnya Bali, masih menjadi top of mind atau destinasi favorit wisatawan

"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Self Healing, Cocok Buat Kamu yang Butuh Ketenangan!

Sandiaga Uno berharap kedatangan kembali wisatawan Tiongkok dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan.

Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia. Bersama pihak-pihak terkait, Sandiaga Uno memastikan pelaksanaan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wisatawan asal Tiongkok, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. 

"Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi Covid-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi besar. Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik," terang Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah memiliki standardisasi yang telah diterapkan selama menangani pandemi. Hal itu juga telah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19.

"Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," harap Sandiaga Uno.

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Bogor yang Cocok untuk Camping

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, tahun ini Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300.

Untuk itu, ia berharap penyambutan kembali wisatawan Tiongkok ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi wisatawan Tiongkok

Selain itu, langkah ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dalam menyambut wisatawan.

Halaman:

Editor: Nur Arifin.

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hati-hati Kecanduan Gadget dan Medsos!

Jumat, 24 Maret 2023 | 19:24 WIB

Ketahui 5 Hal Penting yang Cuma Ada saat Ramadhan

Jumat, 24 Maret 2023 | 12:39 WIB

Hati-hati, Jaga Data Pribadi Anda di Dunia Digital

Selasa, 21 Maret 2023 | 23:35 WIB
X