Menurut Korban, aksi pelecehan seksual di Kawah Ratu Gunung Salak terjadi pada Minggu 22 Januari 2023, tepatnya di pos sebelum pendakian di jalur Pasir Reungit.
Saat itu, korban pelecehan seksual pergi ke toilet di pos sebelum jalur pendakian. Selain korban, ada dua orang petugas yang terdiri dari seorang penjaga toilet dan seorang petugas kawasan.
Saat keluar dari toilet, korban pelecehan memergoki pelaku sedang mengambil foto bagian tubuh keluarganya secara diam-diam. Saat itu beberapa anggota keluarga korban sedang menunggu korban keluar dari toilet.
Baca Juga: Kebiasaan Sederhana yang Membuat Kamu Terlihat Menarik di Mata Orang Lain
Foto-foto tersebut juga diketahui di-share di grup WhatsApp pelaku pelecehan. Keributan pun sempat tak terhindarkan antara keluarga korban pelecehan dan pelaku.
Saat diperiksa, korban mendapati foto-foto pengunjung wanita di HP pelaku, termasuk dirinya yang fotonya fokus ke bagian bokong .
"Pelaku saat itu belum menghapus secara permanen, ditemukan foto para wanita yang objeknya fokus ke bagian bokong di folder recently deleted atau folder baru saja dihapus. Dari sekian banyak foto tersebut, salah satunya foto saya, itu bukan satu foto saja, melainkan puluhan bahkan ratusan dari pengunjung yang lain,"tulis korban lewat akun Instagramnya.***