Jika Menang, Anies - Cak Imin Wacanakan BUMN Jadi Badan Usaha Koperasi

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 19:50 WIB
Timnas AMIN saat diskusi bertajuk Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, dan Peternak di Rumah Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2024. (Timnas AMIN)
Timnas AMIN saat diskusi bertajuk Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, dan Peternak di Rumah Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2024. (Timnas AMIN)

LENTERATIMES.COM - Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) berpeluang besar menjadikan BUMN sebagai badan usaha koperasi jika terpilih nanti.

Alasannya, dalam Undang-undang, BUMN hanya disyaratkan berbadan hukum PT (Perseroan Terbesar).

Tokoh Koperasi Indonesia, Suroto PH mengatakan, langkah menjadikan BUMN sebagai badan usaha koperasi menjadi kesempatan komitmen pasangan Anies - Cak Imin membuat perubahan dengan menempatkan koperasi sebagai subyek.

"Kalau mau radikal-radikal, BUMN-kan koperasi. Dalam UU, seluruh BUMN berbadan hukum PT, sekarang ubah badan hukumnnya menjadi badan hukum koperasi," kata Suroto saat diskusi bertajuk Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, dan Peternak di Rumah Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2024.

Baca Juga: Cerita Ibu Kades Viral Karena Gaya Hedon, Ikut Demo Meski Sedang Tidak Enak Badan

Menurut Suroto, nasib koperasi hanya menjadi mainan dari rezim ke rezim berikutnya. Misalnya, dalam pemberian KUR.

Ia mengibaratkan koperasi sebagai petinju kelas gurem berhadapan dengan perbankan yang berada di kelas berat, sekelas Mike Tyson.

"Pasti yang menang Tyson," sambungnya.

Untuk itu, dengan cara radikal mengkoperasikan BUMN, koperasi akan membuat ekonomi indonesia.

"Demokrasi tanpa ekonomi, hanya akan menghasilkan oligarki," ujar Suroto.

Suroto menjelaskan, program memberi kemudahan akses kredit, subsisi pupuk, serta subsisi lain, dalam perjalanannya hanya pengulangan. Seperti orang sakit bengek, diberi jenis obat sama.

"Saya berharap capres 01 dan 03 membangun komitmen ekonomi rakyat sebagai subyek," harapnya.

Baca Juga: Lokasi Balap Liar yang Tewaskan Calon Pengantin Akan Dipasangi Pita Kejut

Di tempat yang sama, Pakar koperasi Dr. Rino Sadanoer juga memberi catatan bahwa paradigma koperasi sebagai korban harus diubah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: Timnas AMIN

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X