Sebelumnya meriam ditembakkan dari Benteng Saladin dan setelah beberapa tahun meriam ditembakkan dari Gunung Muqatam untuk menjangkau lebih banyak orang.
Pada tahun 2021, Mesir kembali menembaki Benteng Saladin untuk pertama kalinya sejak tahun 1992, setelah hampir 30 tahun absen dari tradisi tersebut.
Baca Juga: Minuman yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Kaya Akan Nutrisi
4. Pertemuan
Ramadhan adalah kesempatan untuk berhubungan kembali dengan keluarga dan teman.
Orang Mesir mengadakan pertemuan dengan keluarga, teman atau tetangga hampir setiap hari. Tak hanya saat berbuka puasa, warga Mesir juga berkumpul saat sahur.
5. Mesaharati
Di Mesir, orang yang membangunkan orang sebelum fajar disebut "mesaharati".
Di setiap lingkungan, akan ada seorang lelaki tua berjalan-jalan dengan drum tangan dan bangun serta makan.
Meski sebagian orang telah beralih ke jam weker, tradisi tersebut tetap bertahan di beberapa daerah.
6. Tenda Ramadhan
Salah satu elemen yang membuat bulan Ramadan di Mesir berlangsung meriah adalah hadirnya tenda Ramadhan.
Biasanya hotel, klub olahraga, dan tempat lain mendirikan tenda besar untuk berkumpul setelah berbuka puasa.
Tak hanya itu, segala jenis makanan tradisional hingga live music dihadirkan hampir sepanjang waktu.
7. Ma'edat Rahman
Artikel Terkait
Ketahui Waktu yang Tepat untuk Olahraga di Bulan Ramadhan, Agar Tetap Kuat Berpuasa
Lakukan Kegiatan Kreatif untuk Mengisi Waktu Luang Selama Ramadhan
Ketahui Alasan Orang Malas Ikut Bukber saat Bulan Ramadhan, Hanya Menjadi Wacana Salah Satunya