Petugas Bandara yang Viral Karena Banting Koper Penumpang, Dipecat

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 12:48 WIB
Dua Petugas Bandara yang banting koper penumpang di pecat (IStockphoto.com)
Dua Petugas Bandara yang banting koper penumpang di pecat (IStockphoto.com)

LENTERATIMES- Dua petugas bagasi di Bandara Melbourne dipecat setelah ketahuan membuang barang bawaan penumpang Qantas. Aksinya pertama kali viral di media sosial.

Pemberhentian kedua pejabat bandara tersebut diumumkan oleh Swisssport, perusahaan yang bermitra dengan Qantas untuk ground handling di Bandara Melbourne.

"Kami telah melakukan investigasi mendalam terhadap aksi dua anggota tim kami di Bandara Melbourne jelas secara etika tidak dapat diterima. Hasilnya, kedua orang itu sudah bukan lagi karyawan Swissport," ujar juru bicara perusahaan.

Baca Juga: Kowad Kostrad Ditahan, Karena Tidak Ada Tindak Pemerkosaan di Kasus Asusila Mayor Paspampres

"Selain itu, kami memberikan arahan kepada seluruh tim operasional agar memberikan pelayanan dengan standar yang telah kami tentukan. Kami tidak akan membiarkan ulah sebagian orang menodai tim kami," dia menambahkan.

"3.000 orang dalam jejaring tim kami telah bekerja keras untuk memastikan aturan ditegakkan. Makanya, saat standar itu dilanggar oleh segelintir orang maka kami akan bertindak," dia menegaskan.

Aksi kedua karyawan tersebut memang sempat membuat heboh di Twitter dan Douyin. Mengapa, sebagai pelayan di Bandara Melbourne, melempar koper ke ban berjalan dan membantingnya dengan keras menjadi viral di media sosial. Tindakan mereka bahkan menyebabkan beberapa koper jatuh dari ban berjalan. Sudah begitu, salah satu petugas malah tertawa.

Baca Juga: Brigjen TNI Dihajar Karena Goda Putri Letjen Mochamad Jasin

"Sungguh menyedihkan saat mereka tidak memberikan respek kepada koper-koper orang lain," komentar salah satu warganet.

"Koperku rusak dalam sebuah penerbangan beberapa tahun lalu. Untungnya, kerusakan itu muncul dalam perjalanan pulang," ujar yang lain.

Saya tidak heran dengan perilaku mereka. Pas check-in sering ada stiker awas barang pecah belah' di koper dan padahal sudah saya tutupi dengan plastik wrap, ada juga yang rusak," jawab yang lain.

Baca Juga: Ini Kata Psikolog Tentang Dugaan Kasus Pemerkosaan Anggota Paspampres Terhadap Kowad, Bukan Pemerkosaan?

Seorang juru bicara Qantas sebelumnya menggambarkan insiden itu sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X