Perbedaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Apa Aja Sih?

LENTERATIMES - Umat ​​Hindu di Indonesia akan merayakan hari suci Galungan pada Rabu 4 Januari 2023. Galungan dirayakan setiap 210 hari sekali.

Umat ​​Hindu akan memperingati Hari Raya Kuningan pada Sabtu 14 januari 2023, 10 hari setelah hari suci Galungan.

Perayaan Galungan dan Kuningan dihitung menurut penanggalan Bali dan dirayakan dua kali dalam setahun, dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Buleleng Bali.

Baca Juga: Ternyata Ada Fakta Unik Tentang Hari Raya Galungan dan Kuningan lho!

Meski tergolong dalam rangkaian yang sama, perayaan Galungan dan Kuningan berbeda dalam banyak hal selain tanggal perayaannya yang berbeda.

Perbedaan pertama terletak pada inti hari raya Galungan dan Kuningan, kata I Gede Pitana, guru besar pariwisata Universitas Udayana Bali.

Perbedaan Galungan dan Kuningan berdasarkan maknanya

Galungan, saat para dewa dan leluhur turun ke bumi.

Pitana mengatakan bahwa hari suci Galungan adalah waktu untuk merayakan kedatangan para dewa dan leluhur untuk bertemu dengan keturunannya.

"Galungan itu dewa-dewa dan leluhur turun, semua atman-atman (roh) yang sudah suci akan turun dari surga menemui keturunannya di dunia," jelas Pitana.

Baca Juga: Ternyata Ada Fakta Unik Tentang Hari Raya Galungan dan Kuningan lho!

Saat Galungan, umat Hindu juga melakukan persembahyangan pada pagi hari di pura tempat tinggal masing-masing.

Makna Galungan bagi umat Hindu adalah perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Saat merayakan hari suci ini, banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali karena senang melihat banyak penjor.