Perbedaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Apa Aja Sih?

photo author
- Selasa, 3 Januari 2023 | 14:51 WIB
Hari Raya Galungan akan dirayakan oleh umat Hindu pada Rabu 4 Januari dan Kuningan pada tanggal 14 Januari 2023 (IStockphoto.com)
Hari Raya Galungan akan dirayakan oleh umat Hindu pada Rabu 4 Januari dan Kuningan pada tanggal 14 Januari 2023 (IStockphoto.com)

Baca Juga: Apa Itu Pedofil? Kenali Penyebab dan Risikonya, Seperti yang Sedang Disebutkan Kepada Junior Roberts

Penjor adalah hiasan yang terbuat dari bambu dan daun kelapa dan biasanya diletakkan di pinggir jalan saat Galungan.

Tidak hanya menikmati penjor, wisatawan yang berada di Bali saat Galungan juga datang ke pura untuk menyaksikan prosesi upacara Galungan.

Pitana menambahkan, wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan upacara Galungan harus mematuhi sejumlah aturan.

"Mereka tetap boleh masuk ke pura, asalkan berpakaian sopan atau adat Bali. Kedua, kalau memotret jangan pakai flash. Lalu, perempuan tidak sedang haid," tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Bogor Akan Bongkar Plaza Bogor yang Berada di Jalan Suryakencana

Kuningan, saat para dewa dan leluhur kembali ke surga

Sepuluh hari setelah hari suci Galungan, umat Hindu merayakan hari Kuningan, yang merayakan kembalinya para dewa dan leluhur ke surga setelah bertemu keturunan mereka.

"Kalau Kuningan, dewa-dewa leluhur kembali ke surga. Puncaknya tetap di Galungan. Kuningan itu mereka sudah kembali," jelas Pitana.

Karena masih berupa rangkaian, umumnya umat Hindu mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan bersamaan dengan perayaan Galungan.

Sementara kebanyakan orang akan menggabungkan dua perayaan menjadi satu, Pitana lebih memilih untuk memisahkannya.

Baca Juga: Cara untuk Membaca Bahasa Tubuh, Seperti Berikut Ini

"Kalau saya lebih sering memisahkannya, karena jarak 10 hari. Sekarang kita sebutkan Selamat Galungan, 10 hari kemudian kita sebutkan Selamat Hari Raya Kuningan, seperti itu," katanya.

Umat ​​Hindu Bali biasanya tidak merayakan Hari Raya Kuningan dengan meriah karena puncak kegiatannya adalah saat perayaan Galungan.

Oleh karena itu, umat Hindu di Bali cenderung merayakan Kuningan dengan cara yang sederhana, tidak semeriah Galungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X