2. Makanlah makanan yang nyaman di tenggorokan
Proses menelan menjadi tidak nyaman dan bisa menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa mengonsumsi makanan yang menenangkan tenggorokan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sepatu Sneakers Nike Yang Terlihat Trendy dan Fashionable
Misalnya makanan hangat berkuah dengan tekstur lembut dan hindari makanan berminyak agar tidak menyebabkan iritasi tenggorokan.
Jangan lupa konsumsi vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan zat besi.
Pasalnya, berbagai nutrisi tersebut memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Dapat Hibah Barang Rampasan Negara dari KPK, Ini yang Akan Dilakukan Bupati Bogor
Sehingga lebih mampu melawan infeksi virus dan bakteri penyebab sakit maag.
3. Istirahat yang cukup
Akan lebih baik jika Anda tidak berbicara terlalu keras atau terlalu banyak selama beberapa hari untuk mengistirahatkan suara Anda.
Hindari juga berbisik karena dapat membebani pita suara dan mengiritasi tenggorokan.
Baca Juga: Duel Maling Motor vs Korban di Citeureup Bogor, Pelaku Apes dan Jadi Bulan-bulanan Warga
Anda harus istirahat yang cukup, salah satu caranya adalah dengan membatasi interaksi dengan orang lain.
Katakan saja ketika Anda benar-benar membutuhkan beberapa waktu menyendiri dapat mempercepat pemulihan.
Artikel Terkait
Ketahui Manfaat dari Berjemur di Pagi Hari bagi Lansia
7 Manfaat Asam Sitrat atau Sitrun Yang Masih Jarang Diketahui Yang Ternyata Sangat Banyak
4 Penyebab Ketindihan atau Sleep Paralysis Menurut Medis Yang Tak Selalu Tentang Hal Mistis
Cegah Penyakit Jantung Dengan Menghindari 3 Gaya Hidup Ini, Salah Satunya Adalah Obesitas
Simak Beberapa Bahaya dan Dampak Negatif Konsumsi Vitamin E Berlebihan
Kebotakan Pada Pria Yang Memiliki Beberapa Penyebab, Salah Satunya Ternyata Bisa Karena Genetika
6 Penyebab Mata Berair Secara Terus Menerus Serta Cara Mengatasi Masalah Tersebut
Simak Beberapa Manfaat Berhenti Mengonsumsi Minuman Keras atau Minuman Beralkohol
Simak Beberapa Layanan Kesehatan Terbaru di RSUD Cibinong, Ada Cath Lab hingga Neuroscience
Rekomendasi 3 Obat Alergi Kulit yang Ada di Apotek