LENTERATIMES.COM - Ketika pandemi COVID-19 masih menghantui dunia, muncul ancaman kesehatan global baru yang patut diwaspadai, yaitu cacar monyet (monkeypox).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan peringatan serius tentang penyebaran penyakit cacar monyet ini.
Dilansir dari WHO, laporan tentang kasus cacar monyet pertama kali muncul pada awal Mei 2022, menyebar di beberapa negara, termasuk di wilayah yang tidak pernah mengalami penyakit ini sebelumnya.
Apakah Anda sudah mengetahui dengan baik tentang cacar monyet?
Apa itu Cacar Monyet?
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus di dalam famili virus Poxviridae.
Genus ini juga dikenal sebagai penyebab cacar, cacar sapi, dan cacar unta. Gejala yang ditimbulkan oleh cacar monyet mirip dengan cacar kecil (smallpox), sehingga penting untuk memahami ciri-ciri penyakit ini dengan baik.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet dapat bervariasi, tetapi beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai adalah:
- Demam
- Sakit kepala parah
- Nyeri otot dan punggung
- Gejala pernapasan, seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan
- Ruam atau lesi kulit
Ruam yang disebabkan oleh cacar monyet akan muncul 1-3 hari setelah gejala demam. Ruam ini dimulai sebagai bintik merah seperti cacar, berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras, membentuk keropeng, dan akhirnya rontok.
Ruam tersebut dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, tangan, kaki, mulut, alat kelamin, dan sekitar mata. Sayangnya, ruam cacar monyet sering kali disalahartikan sebagai sifilis atau herpes.
Cara Penularan Cacar Monyet
Menurut CDC, cacar monyet dapat ditularkan melalui berbagai cara, termasuk dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau konsumsi daging hewan yang terinfeksi.
Penularan juga dapat terjadi dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan ruam, nanah, cairan tubuh yang terinfeksi, dan droplet yang ditularkan melalui kontak berkepanjangan.
Jarak waktu inkubasi cacar monyet berkisar antara 6-13 hari, tetapi bisa mencapai 5-21 hari.
Pencegahan Cacar Monyet
Meskipun cacar monyet belum secara resmi dilaporkan di Indonesia, langkah-langkah pencegahan tetap diperlukan untuk melindungi diri dan orang lain. Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk:
- Hindari kontak dengan orang yang memiliki ruam mirip cacar monyet, termasuk menyentuh ruam, kontak fisik, atau menggunakan alat makan yang sama.
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.
- Jauhi kontak dengan benda yang digunakan oleh pasien cacar monyet, seperti kasur, handuk, atau pakaian.
- Hindari kontak dengan hewan yang bisa menjadi penyebar virus cacar monyet, seperti tikus dan hewan primata.
Jika Anda mengalami gejala cacar monyet, segera hubungi penyedia layanan kesehatan dan lakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan.
Meskipun cacar monyet belum banyak terdeteksi di Indonesia, kewaspadaan tetap diperlukan untuk melindungi masyarakat.
Cacar monyet adalah ancaman serius yang perlu diwaspadai. Meskipun belum ada laporan resmi tentang keberadaan penyakit ini di Indonesia, langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi diri dan orang lain.
Selalu jaga kebersihan dan kesehatan diri sebagai langkah awal untuk menghindari potensi penyebaran cacar monyet.
Baca Juga: Mengulas Pesan dan Kritik Dalam Film Budi Pekerti, Karya Wregas Bhanuteja yang Menyentuh Hati
Dengan pemahaman yang mendalam tentang cacar monyet dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan komunitas dari ancaman kesehatan ini.***
Artikel Terkait
Simak Beberapa Dampak Negatif Konsumsi Ikan Asin Berlebihan Untuk Kesehatan Tubuh
3 Ide Kreatif Menggunakan Daun Kering, Selain Untuk Bahan Pupuk Kompos
3 Obat Tradisional Untuk Mengobati Sakit Gigi Yang Sudah Digunakan Dari Zaman Dulu
Simak Beberapa Kebiasaan Menyebabkan Osteoporosis Yang Jarang Diketahui
4 Tanda atau Gejala Penyakit Jantung di Usia Muda Yang Masih Jarang Diketahui
5 Tips Menjaga Sistem Pernapasan Tetap Sehat di Tengah Polusi Udara Saat Ini
Simak Beberapa Manfaat Biji Alpukat Untuk Kesehatan Yang Jarang Diketahui
Mau Suntik Rabies Gratis untuk Peliharaan Anda? Cek Lokasinya di Sini
3 Tanda Harus Berhenti Bermain Game, Bukannya Menjadi Hiburan Justru Berdampak Negatif
Obat Alami untuk Batuk dan Pilek, Keajaiban Tanpa Harus Mengandalkan Obat-obatan Kimia