Anak usia 6-12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
Dewasa: 10 ml setiap kali, 3 kali sehari.
4. Bisolvon Extra Sirup
Obat ekspektoran dan batuk ini mengandung bromhexine hidroklorida dan guaifenesin. Ia memiliki sifat sekretolitik (mukolitik) dan ekspektoran.
Baca Juga: Google Luncurkan Gemini Pesaing ChatGPT: Perang AI Terbaru yang Membuat Heboh
Cara kerjanya dengan memudahkan pasien mengeluarkan dahak.
Dosisnya adalah:
- Anak usia 2-6 tahun: 2,5 ml, 3 kali sehari.
- Anak usia 6-12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
- 12 tahun ke atas dan dewasa: 10 ml, 3 kali sehari.
5. Konidin OBH Sachet
Rekomendasi selanjutnya adalah OBH Sachet.
Obat batuk pengurang dahak ini mengandung amonium klorida dan sari manna yang berkhasiat untuk mengurangi dahak dan melegakan tenggorokan.
Dosis tergantung pada usia:
- Anak usia 6-12 tahun: 1 bungkus setiap kali, 3-4 kali sehari.
- Anak-anak dan dewasa di atas 12 tahun: 1-2 sachet setiap kali, 3-4 kali sehari
6. Siladex Mucolytic & Expectorant Sirup
Baca Juga: Google Luncurkan Gemini Pesaing ChatGPT: Perang AI Terbaru yang Membuat Heboh
Obat batuk pengurang dahak ini mengandung bromhexine hydrochloride dan guaifenesin untuk meredakan batuk dan memudahkan keluarnya dahak.
Hal ini dicapai dengan mengencerkan sekresi pernafasan.
Artikel Terkait
Jangan Makan Buah Ini Jika Sedang Batuk, Bisa Memperparah!
Cara Meredakan Batuk di Malam Hari, Buat Tidur Lebih Nyenyak
Lagi Musim Batuk Nih, Yuk Ketahui Cara Meredakan Batuk
Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Batuk
Rekomendasi Obat Batuk Alami Terbaik yang Bisa Kamu Coba