1. Stres atau kecemasan
Diketahui bahwa stres dan kecemasan dapat merusak kesehatan dengan sangat mempengaruhi profil kekebalan tubuh.
Stres atau kecemasan yang parah dapat memicu gangguan kecemasan.
Pada beberapa orang, serangan kecemasan memiliki banyak gejala yang sama dengan serangan jantung, termasuk nyeri dada, pusing, jantung berdebar, dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: Ilmuan Merkonstruksi Wajah Wanita Laknat Pada Zaman Nabi Salleh
Melansir Healthline, nyeri di dada kanan akibat serangan kecemasan yang disebabkan oleh hiperventilasi (pernapasan cepat atau dalam) menyebabkan kejang pada otot dinding dada.
2. Ketegangan otot
Dinding dada terdiri dari banyak otot yang berbeda.
Oleh karena itu, sangat mudah untuk meregangkan otot dada akibat peningkatan olahraga atau aktivitas. Anda tahu, stres juga memengaruhinya.
Namun, nyeri di dada bagian kanan akibat ketegangan otot mudah diatasi.
Baca Juga: Ilmuan Merkonstruksi Wajah Wanita Laknat Pada Zaman Nabi Salleh
Jika nyeri berlanjut, Anda dapat membeli obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek.
3. Trauma akibat kecelakaan
Cedera traumatis seperti jatuh, benturan keras di dada, atau kecelakaan kendaraan bermotor berisiko merusak saraf, pembuluh darah, dan otot di dada.
Jika kecelakaannya parah, kerusakannya juga bisa merusak jantung, paru-paru atau organ dalam lainnya, kata The Healthy seperti dikutip.
Artikel Terkait
Ini Penyebab Ashanty Terkena Sinusitis Akut setelah Pendarahan
Ini Penyebab Hatimu Sulit Damai Saat Menjalani Hidup
Penyebab dan Pencegahan Obesitas pada Bayi, Begini Kata Pakar
Catherine Wilson Alami Penebalan Dinding Rahim, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Simak! Penyebab Tindak Kekerasan Oleh Islamfobia