LENTERATIMES.COM - Tim ilmuwan dari Tim Arkeologi Kerajaan Arab Saudi berhasil merekonstruksi wajah seorang wanita yang diyakini hidup pada zaman Nabi Saleh. Wanita itu berhidung mancung, wajah lonjong kurus, rambut hitam, dan kulit cokelat.
Matanya besar, dan alisnya diharapkan sedikit melengkung di ujung mata dekat batang rambut. Bibir wanita itu agak merah.
Wanita tersebut diperkirakan pernah tinggal di kota kuno Hegra 2.000 tahun lalu. Kota itu adalah apa yang Allah uraikan dalam Al-Qur'an. Letaknya di daerah perbukitan yang dihuni oleh masyarakat Thamud kuno, di sekitar pinggir jalan antara Madinah dan Syam.
Baca Juga: Tetap Melantukan Ayat Suci Al Quran Meski Terkena Reruntuhan
Surah al-Hijr membahas tentang nasib penduduknya, suku Thamud dalam ayat 80-84. Mereka telah dihancurkan oleh Allah karena mereka mengingkari Nabi Shalih dan berpaling dari kitab suci Allah. Dalam surah ini juga terdapat kisah-kisah lain tentang orang-orang yang dibinasakan oleh Allah, seperti kaum Luth dan kaum Syu'aib. Surah ini juga mengandung pesan bahwa mereka yang menentang ajaran Allah akan dihancurkan.
Berikut adalah suara dari ayat tersebut
وَءَاتوووْنوٰهُمْ ءَايوٰتِنَا ووَْْهواوُُعْرِضِينَ
81. Aku telah mengirimkan tanda (kekuasaan)-Ku kepada mereka, tetapi mereka selalu berpaling darinya,
ووَْوُوای يَنْحِتُونو
82. Mereka memahat rumah mereka (tempat tinggal mereka) dari batu karang dengan aman.
فَأَخوذَتْهُمُٱلصوّيْحوُْ مُصْبِحِينَ
83. Maka mereka dihancurkan oleh suara nyaring guntur pagi,
فَموآأَغْنوىٰ عَْهُم موّا كوُوای يوْسِبُونو
Artikel Terkait
Hajar Seorang Muslimah Menjadi Wakil Direkur Di Mesir
Lembaga Islam Slandia Baru Buka Semua Masjid Untuk Korban Pengungsi Angin Topan
Serengan Israel Ke Situs Islam dan Kristen Sangat Berbahaya
Umat Muslim Pakistan Minta Ratusan Masjid Menjadi Tempat Bersejarah
Pertama Kali Peluncuran Astronot Muslimah