Pertama Kali Peluncuran Astronot Muslimah

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 14:35 WIB
Ilustrasi Astronot Muslimah (Pixabay)
Ilustrasi Astronot Muslimah (Pixabay)

LENTERATIMES.COM - Pengiriman tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penerbangan luar angkasa bangsa untuk melayani umat manusia dan memanfaatkan peluang menjanjikan yang ditawarkan oleh industri luar angkasa, dan untuk berkontribusi pada penelitian ilmiah di bidang kesehatan, keberlanjutan dan teknologi ruang angkasa, di antara banyak bidang lainnya.


Astronot (Rayyanah Barnawi dan Ali AlQarni) akan bergabung dengan kru misi luar angkasa AX-2. Penerbangan luar angkasa dari Amerika Serikat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional akan dijadwalkan.

Selain itu, program penerbangan luar angkasa Saudi mencakup pelatihan dua astronot lainnya, Mariam Fardous dan Ali Al Gamdi. Abdullah bin Amir Swaha, ketua Saudi Space Council, menegaskan bahwa pemerintah Saudi menginginkan dukungan tak terbatas untuk program luar angkasa.


Baca Juga: Kedubes RI di Minta Mendirikan Kantor Sementara di Turki

Melalui program tersebut, Arab Saudi berupaya mengaktifkan inovasi ilmiah di bidang kedirgantaraan, meningkatkan kemampuan melakukan penelitian secara mandiri yang akan berdampak positif bagi masa depan industri dan negara, serta meningkatkan minat lulusan di bidang Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM ), dan mengembangkan sumber daya manusia dengan menarik bakat dan keterampilan yang diperlukan.

Selanjutnya, Mohammed Bin Saud Al-Tamimi, CEO Dewan Luar Angkasa Saudi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kepemimpinan atas dukungan dan pemberdayaan mereka, yang mengurangi hambatan dan tantangan serta memungkinkan Kerajaan melakukan lompatan besar ke depan dalam ruang angkasa. Spaceflight adalah simbol keunggulan nasional dan daya saing global di semua bidang teknologi, teknik, penelitian, dan inovasi.

Misi ini juga bersejarah, karena akan menjadikan Arab Saudi salah satu dari sedikit negara di dunia yang membawa dua astronot berkebangsaan sama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Turki Bangkit Pasca Gempa dengan Membangun Beberapa Rumah

Dewan Luar Angkasa Saudi juga mengatakan bahwa selain mitra internasional, program ini bekerja sama dengan sekelompok entitas yang dipimpin oleh Kementerian Pertahanan, Kementerian Olahraga, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil, dan Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian Raja Faisal. sebagai Amerika Serikat yang berspesialisasi dalam penerbangan luar angkasa, mengawaki Axiom Space untuk pengembangan infrastruktur kedirgantaraan dan ruang angkasa.

Perlu juga dicatat bahwa Dewan Luar Angkasa Saudi sebelumnya meluncurkan Program Penerbangan Luar Angkasa Saudi. Penerbangan ini merupakan tonggak integral dalam program komprehensif untuk melatih dan mengembangkan orang Saudi yang berpengalaman untuk penerbangan luar angkasa berawak, eksperimen ilmiah, partisipasi dalam penelitian internasional, dan misi terkait ruang angkasa di masa depan untuk mempersiapkan Kontribusi pada Visi Kerajaan 2030.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bacaan Niat dan Tata Sholat Tahajud 2 Rakaat

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:33 WIB

Terpopuler

X