Baca Juga: Hari Cokelat Sedunia, Ketahui Manfaat Cokelat untuk Kesehatan
Kurang olahraga dan gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan penambahan berat badan.
3. Kebiasaan makan yang buruk
Kebiasaan makan yang tidak sehat, termasuk mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan kalori, dapat menyebabkan obesitas pada anak.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Menerapkan Hidup Sederhana
Konsumsi makanan cepat saji, makanan ringan yang tidak sehat, minuman manis, serta kurangnya asupan buah, sayur, dan serat menjadi penyebab utama kebiasaan makan yang buruk.
Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya pengetahuan tentang nutrisi yang tepat dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.
4. Faktor psikologis
Baca Juga: Tanda Zodiak yang Paling On Time dan Disiplin
Faktor psikologis juga dapat berperan dalam perkembangan obesitas pada masa kanak-kanak. Stres, kecemasan, dan masalah emosional dapat memengaruhi pola makan dan menyebabkan penambahan berat badan.
Beberapa anak mungkin menggunakan makanan sebagai kenyamanan emosional, yang dapat menyebabkan pola makan tidak sehat dan kelebihan kalori.
5. Faktor sosial ekonomi
Baca Juga: Simak Cara Memilih Parfum dengan Tepat, Mulai dari Daya Tahan Aromanya
Faktor sosial ekonomi, seperti tingkat pendapatan, pendidikan dan akses ke makanan sehat, juga berperan dalam prevalensi obesitas pada anak.
Keterbatasan sumber daya dan ketersediaan makanan sehat yang terjangkau dapat menyebabkan pola makan yang buruk dan konsumsi makanan cepat saji tinggi lemak dan berkalori tinggi.
Artikel Terkait
Perempuan Obesitas di Negara Ini Ternyata Dipaksa Makan Sampai Gemuk Setiap Hari
Penyebab dan Pencegahan Obesitas pada Bayi, Begini Kata Pakar
Orang dengan Obesitas Rentan Terkena Kanker? Ini Penjelasan Dokter
Jenis Makanan Ini yang Menyebabkan Obesitas Pada Anak, Wajib Ketahui!
Tips Dan Pola Gaya Hidup Untuk Mencegah Obesitas Dari Para Ahli