LENTERATIMES - Beberapa mengklaim bahwa baking soda dapat membantu mengurangi lemak tubuh bila dicampur dengan air, cuka sari apel atau jus lemon.
Namun, apakah klaim baking soda tersebut benar dan terbukti secara ilmiah?
Jelas, jawabannya masih diragukan. Dikutip dari laman Healthline, disebutkan bahwa baking soda memiliki pengaruh yang kecil hingga tidak berpengaruh terhadap berat badan.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022: Maroko vs Kroasia 17 Desember 2022
Soda kue dikatakan memiliki efek alkalisasi pada tubuh, yang diyakini dapat menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan. Namun, teori ini telah dibantah.
Ini karena tubuh memiliki proses khusus untuk mengontrol pH-nya sehingga apapun yang Anda makan atau minum tidak banyak berpengaruh.
Lalu, ada teori bahwa menambahkan soda kue ke dalam air mandi dapat membantu menurunkan berat badan. Ini ada hubungannya dengan asupan magnesium dan sulfat - dua nutrisi yang dikatakan dapat meningkatkan metabolisme dan membuang racun.
Baca Juga: Artis Indonesia yang Betah Melajang, Siapa Saja?
Sayangnya, teori ini juga tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubChem menemukan bahwa soda kue dapat meredakan sakit perut karena kemampuannya menetralkan asam lambung.
Reaksi kimia ini menghasilkan karbon dioksida, gas yang membuat kita bersendawa. Bersendawa bisa membuat perut terasa lebih ringan. Bersendawa, bagaimanapun, tidak memiliki efek langsung pada lemak tubuh.
Secara Tidak Langsung Mempengaruhi Berat Badan
Baking soda sebenarnya dapat meningkatkan penurunan berat badan secara tidak langsung, meski bergantung pada cairan untuk mencampurnya. Misalnya cuka sari apel. Cairan tersebut ditemukan dapat membantu mengurangi rasa lapar, menurut beberapa penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central.
Baca Juga: Bima Arya Ancam Segel Bogor Mini Zoo, Usai Video Monyet Viral di Media Sosial
Namun, beberapa penelitian terbaru mendukung manfaat penurunan berat badan dari soda kue dan cuka sari apel.