LENTERATIMES.COM - Perang Sampit adalah konflik etnis yang terjadi di Kalimantan Tengah, Indonesia, pada tahun 2001.
Konflik ini terjadi antara suku Dayak dan suku Madura.
Ini dimulai sebagai perselisihan kecil antara dua kelompok, tetapi berkembang menjadi pertempuran yang sangat mematikan.
Baca Juga: Perjalanan Panjang Si Adobe
Perang Sampit dimulai pada bulan Februari 2001 setelah adanya insiden kekerasan antara warga Dayak dan warga Madura.
Konflik ini berkembang menjadi pertempuran besar-besaran antara kedua suku, dengan ribuan warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan banyak yang terbunuh atau terluka.
Pemerintah Indonesia berusaha untuk membendung perang Sampit dengan mem deployment pasukan keamanan dan memulai negosiasi antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Yuk Simak Ulasan Tenggelamnya Kapal MV Van der Wijk
Namun, konflik ini terus berlanjut hingga akhirnya dapat diredam pada bulan Maret 2001.
Perang Sampit menimbulkan kerusakan besar bagi wilayah tersebut, dengan banyak rumah dan properti yang rusak atau hancur.
Selain itu, ribuan warga terpaksa mengungsi dan banyak yang mengalami kesulitan ekonomi dan sosial.
Baca Juga: Ulama Yang Jenaka di Era Salahudin Al-Ayyubi
Secara umum, perang Sampit merupakan contoh dari konflik etnis yang memiliki dampak besar bagi masyarakat dan wilayah tersebut, dan menunjukkan betapa pentingnya untuk mengatasi masalah etnis dan membangun rasa toleransi dan persatuan antar suku.***
Artikel Terkait
Yuk Simak Ulasan Sejarah Logo Adidas!
Yuk Simak Ulasan Tenggelamnya Kapal MV Van der Wijk
Perjalanan Panjang Si Adobe
Kamu Sudah Tau Belum Sejarah Kota Bandung? Yuk, Baca di Sini
Yuk Pahami Asal Usul Lahirnya Nusantara