LENTERATIMES.COM - Demokrasi parlementer adalah bentuk sistem pemerintahan yang menggabungkan prinsip demokrasi dengan sistem parlementer.
Dalam sistem ini, pemerintah dibentuk oleh partai politik yang memenangkan pemilu dan memegang mayoritas dalam parlemen.
Parlemen memiliki peran utama dalam membuat undang-undang dan memantau pemerintah, dan pemerintah harus memenuhi kebutuhan dan harapan parlemen.
Baca Juga: Tragedi Perang Sampit, Yuk Simak Ulasan di Sini
Sejarah demokrasi parlementer berakar pada perkembangan demokrasi di Inggris pada abad ke-17.
Saat itu, Inggris mengalami perubahan besar dalam hal pemerintahan, dengan pengakuan terhadap hak-hak rakyat dan pembatasan terhadap kekuasaan monarki.
Dalam perkembangan ini, parlemen memperoleh peran yang semakin penting dalam pemerintahan negara.
Baca Juga: Perjalanan Panjang Si Adobe
Pada tahun 1867, Kanada menjadi negara pertama yang menerapkan sistem demokrasi parlementer.
Sistem ini kemudian tersebar ke seluruh dunia, dengan banyak negara memodifikasi sistem tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Hari ini, demokrasi parlementer adalah salah satu bentuk sistem pemerintahan yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia.
Baca Juga: Yuk Simak Ulasan Sejarah Logo Adidas!
Sistem ini menawarkan kebebasan bagi rakyat untuk memilih pemerintah mereka dan memberikan parlemen peran penting dalam memantau pemerintah.
Namun, sistem ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti pengaruh partai politik dan kemungkinan konflik antara pemerintah dan parlemen.
Artikel Terkait
Perjalanan Panjang Si Adobe
Kamu Sudah Tau Belum Sejarah Kota Bandung? Yuk, Baca di Sini
Yuk Pahami Asal Usul Lahirnya Nusantara
Tragedi Perang Sampit, Yuk Simak Ulasan di Sini
Simak Sejarah Berdirinya Orde Baru