LENTERATIMES.com - Selama bulan Ramadhan, tubuh seringkali terasa lemas.
Sehingga tidur siang dianggap sebagai solusi tepat untuk membuat tubuh kembali bugar.
Ketika seseorang tengah puasa di bulan Ramadhan, maka setiap perbuatan akan dicatat para malaikat.
Baca Juga: Tanda Kalau Kamu Memang Terlahir Sebagai Seorang Pemimpin
"Tidurnya orang puasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan dan dosanya diampuni," bunyi hadist riwayat HR Baihaqi.
Tak heran, jika puasa merupakan amalan yang sangat berpahala.
Sebab, di dalamnya segala amal perbuatan yang Anda lakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Namun sayang, banyak orang salah menafsirkan dan malah berbuat seenaknya saat sedang puasa.
Baca Juga: Sering Pakai Kata Ngabuburit Saat Bulan Ramadhan, Begini Arti Sebenarnya
Karena menganggap tidur sebagai ibadah, banyak orang yang memilih tidur sepanjang waktu daripada meningkatkan amal ibadahnya.
Sementara dalam tausiyahnya, Ustadz Adi Hidayat memaparkan hal tersebut.
"Saat bekerja, di kantor sibuk mencari mushola untuk tidur, saat selesai berbuka tidur, setelah salat tarawih tidur, tidur terus," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Kolak Biji Salak Ubi Ungu untuk Takjil Berbuka Puasa, Intip Yuk Resepnya
"Hadist tentang tidurnya orang yang berpuasa adalah pahala merupakan hadist palsu, karena bertentangan dengan esensi dari puasa itu sendiri,” sambung Ustadz Adi Hidayat.