LENTERATIMES.COM - Setelah hari raya Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa Syawal. Mengutip buku Ceceng Salamudin "Ternyata Puasa Shalat dan Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan" (2012), hadits tentang puasa Syawal diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menjalankan puasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan puasa sunnah enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa selama setahun." (HR. Muslim)
Hadits ini adalah dasar hukum puasa Syawal. Puasa adalah salah satu tradisi Rasulullah SAW dan umatnya harus menjalankan tradisi ini karena mengandung banyak keutamaan.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Berikut Tanda Bahwa Tempat Kerja Kamu Toxic
Dalam hadits lain, Imam Ahmad dan an-Nasa'I juga menyebutkannya, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Puasa Ramadhan ganjarannya sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka bagaikan berpuasa selama setahun penuh." (Ibu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam "Shahih" mereka).
Adapun aturan Ramadhan biasanya enam hari setelah Idul Fitri, dimulai dari 2-7 Syawal.
Baca Juga: Tips Setting Spray Kamu Lebih Multifungsi jadi Lebih Hemat!
Namun bagi umat Islam yang berpuasa di luar tanggal tersebut, tetap akan berpuasa Syawal terlebih dahulu, meskipun tidak puasa terus menerus.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H sebagai Sabtu 22 April 2023. Jadi umat Islam bisa mulai berpuasa Syawal mulai 23 April.
Dikutip dari buku 'Surga? Mau dong!' oleh Abu Syahidah, jumlah puasa Syawal harus enam hari.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga dari Mirrorless Canon EOS R8 Yang Baru Hadir di Indonesia
Bisa dilakukan terus menerus atau terputus-putus, yang penting dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal.
Oleh karena itu, batas akhir puasa Syawal 2023 adalah akhir Syawal tahun ini yang jika dihitung secara kasar akan berakhir pada 20-21 Mei 2023.