Bahan Alami yang Bisa Membuat Haid Lebih Lancar, Tertarik Coba?

photo author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 19:45 WIB
Ada beberapa bahan alami yang bisa membuat haid lebih lancar (Freepik)
Ada beberapa bahan alami yang bisa membuat haid lebih lancar (Freepik)

LENTERATIMES.COM - Wanita pasti akan mengalami menstruasi atau haid bulanan, yaitu keluarnya darah dari vagina atau disebut juga dengan luruhnya dinding rahim, seiring dengan terjadinya pembuahan sel telur pada alat reproduksi wanita.

Dalam keadaan normal, siklus haid berlangsung selama 21-35 hari, dan masa menstruasi berlangsung selama 3-7 hari. Untuk itu, ada beberapa bahan alami yang bisa membuat haid lancar.

Baca Juga: Cara Meredekan Perut Kembung yang Bisa Kamu Terapkan

Namun tidak jarang wanita mengalami siklus haid yang tidak teratur yang bisa disebabkan oleh kondisi tertentu seperti gaya hidup yang tidak sehat, stres, ketidakseimbangan hormon, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, ada beberapa bahan alami yang bisa membuat haid lebih lancar.

Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengonsumsi obat pelancar haid yang mengandung bahan alami karena efek sampingnya lebih sedikit.

Menurut siloamhospitals.com, berikut beberapa obat yang secara alami dapat merangsang haid.

Baca Juga: 6 Sikap yang Perlu Kamu Hindari Jika Ingin Bergabung dalam Organisasi

1. Teh kamomil

Teh kamomil dapat digunakan sebagai pereda nyeri haid karena mengandung senyawa antioksidan dan anti inflamasi, sehingga juga dapat digunakan sebagai pereda nyeri haid.

Lalu, caranya adalah dengan memasukkan 1 kantong teh kamomil ke dalam secangkir air hangat, diamkan beberapa menit, lalu tambahkan satu sendok makan madu murni untuk memberikan rasa manis.

2. Kunyit

Baca Juga: Kelebihan Mouse Kabel Daripada Wireless, Sudah Tahu Belum?

Tanaman kunyit dikenal sebagai obat alami untuk melancarkan haid, terutama karena kunyit mengandung senyawa yang memiliki efek mirip estrogen dan dapat membuat haid menjadi lebih teratur.

Kunyit juga mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi sehingga dapat membantu mengatasi gejala seperti PMS (premenstrual syndrome) dan dismenore.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X