Masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Tuban, Malang, dan Surabaya, tetap mempertahankan tradisi Megan menyambut Ramadhan.
Baca Juga: Ketahui Ciri Pasangan yang Memiliki Hati Tulus Mencintaimu
"Megengan" berasal dari bahasa Jawa megeng, yang berarti "memegang". Tradisi ini mengingatkan orang-orang bahwa Ramadhan akan datang dan mereka harus menahan diri dari berbuat dosa.
Selama festival Megangan, orang biasanya duduk bersama di masjid atau lapangan untuk berdoa dan makan bersama.
Tradisi ini telah lama menjadi salah satu cara penyebaran Islam di Jawa Timur.
Baca Juga: Tanda Zodiak yang Memprioritaskan Waktu untuk Tidur Siang
8. Malamang, Sumatera Barat
Malamang atau memasak lemang, lontong rebus dengan bambu sudah menjadi tradisi khusus masyarakat Minangkabau untuk menyambut bulan Ramadhan.
Saat Malamang, orang berkumpul di ladang untuk membuat dan memanggang lemang bersama.
Lemang tersebut kemudian disajikan dengan sipuluik tapai atau beras ketan hitam yang difermentasi dan/atau daging durian.
Baca Juga: Tanda Zodiak Paling Susah Jatuh Cinta Padahal Banyak yang Mendekati
Orang Indonesia mungkin menyambut Ramadhan dengan cara yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki satu kesamaan yaitu menyambut Ramadhan dengan suka cita dan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa.
Arus globalisasi dan modernisasi tidak akan pernah menyurutkan semangat mereka untuk melestarikan tradisi. ***
Artikel Terkait
Ide Bisnis Buat Kamu Yang Tetap Mau Cuan Saat Ramadhan
Ide Takjil Bulan Ramadhan, Kolak Candil, Bisa Buat Ide Jualan Juga Lho!
Mencari Tahu Tetang Ziarah Kubur Saat Menjelang Ramadhan, Doa dan Tata Caranya
Donita Kini Mulai Bisa Ajarkan Anaknya Ibadah di Masjid saat Ramadhan Usai PPKM Dicabut
Rekomendasi Jenis Makanan Saat Sahur di Bulan Ramadhan Supaya Tubuh Tidak Mudah Lemas