Kadar gula yang tinggi tidak hanya mempersulit pelepas dahaga, tetapi juga meningkatkan risiko kesehatan yang serius.
Baca Juga: Ketahui Mitos Kesehatan Palsu yang Jangan Dilakukan Lagi Para Anak Muda
Kandungan gula yang tinggi pada soft drink meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Untuk melakukannya, Anda perlu mengganti minuman bersoda dengan minuman lain yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah rendah gula.
3. Kopi
Salah satu alasan kopi tidak dianjurkan untuk berbuka puasa adalah kandungan kafeinnya. Minuman berkafein tinggi, seperti kopi, memiliki efek diuretik.
Alias menyebabkan ginjal mengeluarkan natrium atau garam dari tubuh melalui urin.
Minuman berkafein tinggi berpotensi membuat Anda lebih sering buang air kecil dan bisa membuat Anda lebih cepat haus akibat dehidrasi.
Dehidrasi dapat dengan mudah melemahkan jika Anda minum air dalam jumlah besar secara tidak seimbang.
Baca Juga: 3 Kalimat Komentar yang Bisa Merusak Mental
Aneka minuman manis disajikan saat buka puasa. Seperti es sirup, es buah, es tarik, dll.
Namun, asupan minuman manis sebaiknya dikurangi saat berbuka puasa, karena kandungan gula pada minuman tersebut tidak hanya sangat menghilangkan dahaga.
Namun bisa memicu berbagai penyakit, seperti obesitas dan diabetes.
Minuman manis sesekali baik-baik saja, asalkan Anda menyeimbangkannya dengan minum setidaknya 8 gelas air antara buka puasa dan fajar.
Untuk memudahkan, Anda bisa minum air putih 2 gelas setelah puasa, malam 4 gelas dan sahur 2 gelas.***
Artikel Terkait
Resep Takjil Buka Puasa yang Manis dan Segar, Mudah Dibuat di Rumah
Menu Takjil Buka Puasa yang Enak Disantap Selama Bulan Ramadhan
Resep Terong Bakar Kecap, Enak Dan Sehat, Cocok Untuk Buka Puasa
Resep Tape Uli, Takjil Buka Puasa Khas Betawi
Resep Pisang Ijo, Takjil Khas Makassar, Segar dan Cocok Untuk Buka Puasa