Yang Kehilangan Motor Merapat, Polsek Gunungputri Gerebek Penampungan Kendaraan Hasil Curian

LENTERATIMES.COM - Anda pernah menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor)? Polsek Gunungputri, Kabupaten Bogor berhasil mengamankan belasan sepeda motor hasil curiah.

Ada 11 sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat yang diamankan Polsek Gunungputri.

Kendaraan tersebut merupakan barang bukti yang disimpan di rumah kontrakan di wilayah Desa Bojong Nangka dan Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Belasan Remaja di Ciseeng Bogor Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Celurit hingga Pedang Jadi Barang Bukti

Rumah kontrakan yang menyimpan kendaraan hasil curian tersebut digerebek jajaran Polsek Gunungputri, Minggu 17 September 2023 pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Gunungputri Polres Bogor Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, pengungkapan tersebut bermula dari adanya informasi warga sekitar.

Awalnya, warga curiga terhadap salah satu kontrakan yang dijadikan sebagai tempat penampungan kendaraan hasil curian.

Baca Juga: Ada Dampak Buruk dari Kebiasaan Malas Mandi, Tak Hanya Bau Badan

Berbekal informasi tersebut, Polsek Gunungputri langsung menggereb dua lokasi penampungan kendaraan hasil curian.

Dari dua lokasi itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pelat nomor, kaca spion, sepeda motor, mobil, hingga kunci-kunci kendaraan bermotor.  

"Dari informasi tersebut kami langsung menindaklanjuti dengan mendatangi dua lokasi tersebut dan menemukan barang bukti berupa plat nomor, kaca spion kendaraan roda dua, 11 sepeda motor, 1 kendaraan roda empat, dan kunci-kunci kendaraan bermotor," ujar Bayu, Senin 18 September 2023.

Baca Juga: Girls, Ketahui Penyebab Vagina Berbau Tidak Sedap

Sayangnya, para pelaku pencurian tersebut berhasil kabur setelah mengetahui adanya penggerebekan. 

"Diduga para penghuni kontrakan tersebut pun sudah langsung kabur saat setelah mengetahui di sekitaran lokasi rumah kontrakan ramai oleh warga. Dari situ unit Reskrim Polsek Gunungputri melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Kampung Tlajung. Namun saat tiba di lokasi, para pelaku diduga juga telah melarikan diri," ungkapnya.