Peringatan Hari Amal Bakti ke-78, Pj Bupati Bogor: Kolaborasi Ciptakan Pemilu 2024 yang Damai

Nur Arifin.

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 19:42 WIB

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-78 tingkat Kabupaten Bogor di Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Sabtu 13 Januari 2024. (Diskominfo)

LENTERATIMES.COM - Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-78 tingkat Kabupaten Bogor digelar di Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Sabtu 13 Januari 2024.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, peringatan Hari Amal Bakti ke-78 merupakan momentum kolaborasi antara Pemkab Bogor dengan Kemenag Kabupaten Bogor untuk bersama-sama berkolaborasi menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan aman.

"Mari bersama-sama bangun sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Bogor dengan Kemenag Kabupaten Bogor bersama jajaran untuk mewujudkan pesta demokrasi damai, membangun Kabupaten Bogor, membangun warga masyarakat Kabupaten Bogor jadi Kabupaten maju dan senantiasa kondusif," tegas Asmawa Tosepu.

Asmawa Tosepu menjelaskan, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah demokrasi bangsa ini.

Sebab, Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara bersama-sama, mulai dari Pilpres, Pileg DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten atau kota.

Setelah itu, akan dilakukan juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, termasuk pemilihan bupati Bogor.

"Saya titip kepada semua, baik guru, kepala sekolah madrasah dan penyuluh agama, mari kita wujudkan pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 dalam keadaan wilayah yangkondusif. Kalian adalah ujung tombak penyuluh agama yang ada di lingkup wilayah masing-masing. Kita pertahankan kondusifitas Kabupaten Bogor yang selama ini terjadi di tengah-tengah pelaksaanan pesta demokrasi," pesan Asmawa Tosepu.

Dalam kesempatan ini, Asmawa Tosepu juga mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan lancar.

Selain itu, penting untuk terus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada warga agar menggunakan hak konstitusinya atau menggunakan hak politiknya.

Menurut Asmawa Tosepu, perjalanan bangsa dan negara lima tahun ke depan, termasuk perjalanan Kabupaten Bogor ditentukan hanya dalam kurun waktu lima menit pada saat memberikan suara di bilik suara.

"Menjadi penting partisipasi dan kehadiran kita semua warga masyarakat untuk mensukseskan dan berpartisipasi dalam rangka pelaksanaan pesta demokrasi ini," kata Asmawa Tosepu.