Korban diketahui langsung bekerja setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota KPPS sehingga diduga kelelahan
"Korban baru saja menyelesaikan tugasnya di KPPS dan langsung bekerja," tandas Adi.
Baca Juga: IIMS 2024, Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau
Sebelumnya, dua anggota KPPS di Kabupaten Bogor gugur usai menjalankan tugasnya.
Kedua anggota KPPS meninggal itu yakni Abdul Rahman (52) dan Sinta Maharani (19).
Abdul Rahman bertugas di TPS 23 Kampung Jambudipa, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Kabar meninggalnya korban diketahui pada Jumat, 16 Februari 2024.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya jatuh sakit saat menjalankan tugas mengawal pemungutan suara untuk Pemilu 2024.
Baca Juga: 10 Hal Yang Menyebabkan Siswa Gagal di Jalur SNBP Untuk Masuk ke PTN Impian
Selanjutnya, Sinta Maharani merupakan anggota KPPS yang bertugas di TPS 7 Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng. Korban diduga meninggal karena sakit.
Saat itu, anggota KPPS itu kembali ke rumah sekira pukul 02.00 WIB lantaran merasa tubuhnya sedang dalam kondisi kurang sehat.
Korban lalu pulang dengan diantar oleh temannya untuk kemudian istirahat.
Pagi hari sekira pukul 06.00 WIB, korban dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan medis. Namun sayangnya, nyawanya tak tertolong.***
Artikel Terkait
Saksi PDIP Meninggal Dunia usai Pulang Bertugas dari TPS, Begini Kronologinya
Innalillahi, Anggota KPPS Meninggal Dunia usai Penghitungan Suara
Asam Lambung Akut Diduga Jadi Penyebab Anggota KPPS di Bogor Meninggal
Lagi, Aggota KPPS Meninggal di Bogor