Atap Sekolah Ambruk, Petugas Cari Barang-barang Siswa SMAN 1 Ciampea di antara Reruntuhan

photo author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 16:10 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Bogor saat mencari barang-barang siswa SMAN 1 Ciampea yang tertinggal di antara reruntuhan atap sekolah yang ambruk, Kamis, 14 Maret 2024. (BPBD Kabupaten Bogor)
Petugas BPBD Kabupaten Bogor saat mencari barang-barang siswa SMAN 1 Ciampea yang tertinggal di antara reruntuhan atap sekolah yang ambruk, Kamis, 14 Maret 2024. (BPBD Kabupaten Bogor)

Baca Juga: Yang Mau ke Puncak Bogor Hati-hati, Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang Tutupi Jalan

BPBD Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya ada 7 siswa yang menjadi korban atap sekolah ambruk di SMAN 1 Ciampea.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, atap sekolah yang ambruk merupakan ruang kelas XI-9.

Atap sekolah ambruk diduga karena hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Ciampea dan sekitarnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online di Kota Bogor, Beroperasi sejak 2019, dari Selebgram hingga ex Pramugari

"Disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama disertai angin kencang di wilayah kecamatan Ciampea yang berakibat 1 kelas XI -9 Di SMAN 1 Ciampea ambruk," ujar Adam, Kamis, 14 Maret 2024.

Akibat kejadian tersebut, 7 siswa SMAN 1 Ciampea menjadi korban luka-luka.

Mereka langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang dan tukang urut terdekat untuk mendapat penanganan.

Baca Juga: Mengintip Kehebatan Kamera Asus Zenfone 11 Ultra, Pakai Sensor Sony IMX890!

Berikut daftar siswa korban luka atap sekolah ambruk SMAN 1 Ciampea:

  • Citra, luka bahu, dibawa ke RSUD Lewiliang
  • Mutia, lengan kanan, dibawa ke tukang urut
  • Ayu, tangan sobek, dibawa ke RSUD Lewiliang
  • Hana, tangan memar, dibawa ke tukang urut
  • Zara, lengan lecet, dibawa ke tukang urut
  • Septedy, luka punggung, dibawa ke tukang urut
  • Mulki, luka punggung, dibawa ke RSUD Leuwiliang

Kelas tersebut biasanya berisi 31 orang siswa. Namun saat kejadian, 5 siswa tidak masuk sekolah.

Saat kejadian atap sekolah ambruk, ada 31 orang siswa yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar.

"Yang mengalami luka tujuh orang, empat orang dilarikan ke RSUD Leuwiliang dan tiga lainya dibawa ke tukang urut di wilayah sekolahan," ungkapnya.***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: BPBD

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X