LENTERATIMES.COM - Pencarian hari ke-2 korban hanyut di Sungai Ciaruteun di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Minggu, 31 Maret 2024 belum juga membuahkan hasil.
Korban hanyut masih belum juga ditemukan hingga kini.
Pencarian korban hanyut di Sungai Ciaruteun hari ke-2 dilakukan dengan body rafting dan pemantauan secara visual di bendungan Kali Ciaruteun.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, pencarian dengan body rafting dilakukan sejauh 1,5 kilometer.
Namun karena cuaca tidak mendukung, pencarian hari kedua telah dihentikan dan korban belum ditemukan.
Menurutnya, operasi SAR ini akan dilanjut di hari ke-3 besok, Senin, 1 April 2024 mulai pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: KSAD Sampaikan Permohonan Maaf atas Insiden Ledakan Gudang Peluru TNI
Rencananya, Tim SAR Gabungan akan dibagi ke dalam dua regu untuk melakukan pencarian.
"Tim satu melakukan susur sungai dari titik Jembatan Ciaruten Udik sampai dengan bendungan Perumahan Bukit Sultan. Tim dua melakukan susur darat," ujar Adam, Minggu, 31 Maret 2024.
Sebelumnya, seorang warga menjadi korban hanyut di Sungai Ciaruteun di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat, 29 Maret 2024.
Baca Juga: Pemkab Bogor Pastikan 324 Warga yang Mengungsi Akibat Ledakan Gudang Peluru Tercukupi Kebutuhannya
BPBD Kabupaten Bogor sendiri baru menerima laporan korban hanyut tersebut pada Sabtu, 30 Maret 2024 dan langsung melakukan pencarian.
Korban hanyut merupakan seorang pria berusia 47 tahun, Asep Ardiansah.
Artikel Terkait
Viral! Sepasang Kekasih Terekam Kamera Hanyut di Aliran Sungai Sembahe
Sedang Bikin Konten, Empat Warga Terjebak Arus Sungai Cigamea, Kabupaten Bogor, Satu Dikabarkan Hanyut
Pecarian Istri yang Hanyut saat Menyeberang Sungai Bareng Suami Dihentikan, Hingga Hari ke-7 Korban Belum Ditemukan
Sudah Tak Bernyawa, Korban Longsor Sentul Bogor Ditemukan 10 Kilometer dari Lokasi Kejadian