"Hasil laboratorium lama, pasien pergi. Kembali lagi ke IGD Puskesmas Leuwisadeng jam 13.30 WIB dengan didampingi ormas BPPKB Leuwisadeng dan langsung pasien marah-marah," sambungnya.
Setelah mendapat penjelasan dari kepala puskesmas, sekelompok ormas tersebut kemudian membawa pulang pasien.
Baca Juga: Surya Paloh Datangi Kediaman Prabowo, Nasdem Sepakat Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran
Pada Jumat, 26 April 2024, dilakukan mediasi yang dihadiri unsur pemerintah dan ormas yng bersangkutan di Kecamatan Leuwisadeng untuk mencari titik temu atas permasalah tersebut.
Di sana, kepala Puskesmas Leuwisadeng menjelaskan kepada pimpinan tersebut bahwa pasien, yang ternyata diketahui baru bergabung dengn ormas tersebut, sudah dilayani oleh pihak puskesmas.
Hal itu justru berbanding terbalik dengan apa yang dilaporkan pasien ke pimpinan ormasnya. Pasien malah mengaku tidak dilayani pihak puskesmas.
"Setelah mendapat jawaban bahwa pasien sudah dilayani sampai dilakukan tes laboratorium, kemudian pasien dibawa pulang," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ulama dan Ormas Islam se-Bogor Sepakat Jaga Kondusifitas
Polisi Tangkap Oknum Ormas Pemalak Sopir Truk di Rancabungur Bogor
Ormas BPPKB Banten Diminta Ikut Jaga Kondusifitas
Gegara Salah Tangkap dan Viral, Dua Anggota Polres Bogor Dicopot