Gegara Motor Ditarik Akibat Nunggak, Dua Ormas di Bogor Nyaris Bentrok

LENTERATIMES.COM - Dua organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Parung, Kabupaten Bogor nyaris terlibat bentrokan.

Musababnya, salah satu motor anak ketua ormas ditarik paksa oleh debt collector yang juga merupakan anggota ormas.

Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi menjelaskan, awalnya terjadi penarikan motor secara paksa oleh salah satu anggota ormas di Parung diduga terkait dengan keterlambatan pembayaran.

Rupanya, motor yang ditarik tersebut milik anak dari salah satu ketua ormas lain di wilayah Gunungsindur.

"Kejadian penarikan motor secara paksa oleh anggota ormas BPPKB Banten terhadap anak dari ketua ormas PBNI Kecamatan Gunungsindur menimbulkan ketegangan di wilayah Parung, Kabupaten Bogor. Penarikan yang diduga terkait dengan keterlambatan pembayaran," ujar Doddy, Sabtu, 18 Mei 2024.

Lalu pada Jumat, 17 Mei 2024 malam sekira pukul 20.30 WIB, anggota Unit Intel Polsek Parung menerima informasi dari salah satu ketua ormas mengenai berkumpulnya sekitar 30 anggota ormas di Desa Parung untuk mencari anggota ormas yang melakukan penarikan untuk menyelesaikan masalah ini.

Sebelumnya, salah satu ketua ormas telah menghubungi orang yang menarik kendaraan tersebut dengan harapan dapat menyelesaikan masalah ini secara musyawarah.

"Namun upaya tersebut tidak direspon, sehingga ketegangan semakin meningkat," ungkapnya.

Selanjutnya, Polsek Parung langsung berkoordinasi dengan pihak ormas. Pihak ormas berjanji masalah ini akan diselesaikan pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Untuk menghindari eskalasi, Kapolsek Parung juga mengimbau anggota ormas yang sudah berkumpul agar segera membubarkan diri sehingga tidak terjadi bentrokan.

"Kami mengapresiasi kerjasama dari semua pihak yang telah membantu menjaga situasi tetap kondusif. Kami memastikan bahwa masalah ini akan diselesaikan secara damai antara kedua belah pihak dipertemukan di Polsek parung pada hari Sabtu 18 Mei 2024," pungkasnya.***